Kunjungi Graha Pena RB, Menteri Karding Dorong Migrasi Aman dan Cegah TPPO Lewat Dialog RBTV
Kunjungi Graha Pena RB, Menteri Karding Dorong Migrasi Aman dan Cegah TPPO Lewat Dialog RBTV--Nova/Rakyatbengkulu.com
Ia membeberkan data bahwa dari total 1,4 juta angkatan kerja di Bengkulu, sekitar 300 ribu di antaranya belum mendapatkan pekerjaan secara optimal.
Menurutnya, penempatan ke luar negeri bisa menjadi solusi strategis, asalkan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan standar perlindungan yang tinggi.
“Penempatan ke luar negeri ini harus menjadi program utama, tetapi dengan dua catatan penting yaitu pekerja harus memiliki keterampilan, dan proses penempatan harus dilakukan secara prosedural,” tambahnya.
Ia menyoroti risiko tinggi yang bisa timbul bila penempatan dilakukan secara ilegal, termasuk kemungkinan terjadinya tindak kekerasan dan perdagangan orang (TPPO).
BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, BRILink Bating Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola
BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo Solusi Tempel Ponsel ke EDC Langsung Beres Bayar
Oleh karena itu, pemerintah memprioritaskan penguatan ekosistem migrasi yang aman dan terintegrasi di tingkat daerah.
Menteri Abdul Kadir juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam pelayanan pekerja migran.
Salah satunya melalui Migrant Center yang bisa menjadi pusat pelatihan dan perlindungan calon pekerja migran sebelum diberangkatkan.
“Layanan untuk pekerja migran harus efisien, tidak berbelit, tidak memakan waktu lama, dan tentu saja tidak mahal. Ini penting agar calon PMI tidak dirugikan dan tidak menjadi pekerja ilegal,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


