Kisah Ali Zainal Abidin as Sajjad, Anak Imam Hussein yang Lolos dari Maut Saat Peristiwa Karbala

Bahkan masalah sensitif semacam politik dalam bingkai doa yang sebagian besar diabadikan dalam kumpulan doa Sahifah Sajjadiyah.

Diketahui Imam Ali Zainal Abidin as Sajjad ini sangat menekankan perhatiannya kepada Allah SWT.

Pada salah satu doa pertama Sahifah Sajjadiyah, beliau bermunajat yaitu "Segala puji bagi Allah SWT, Dialah awal yang tanpa permulaan dan akhir yang tidak berujung".

Adapun untuk gelar Zainal Abidin ini didapatkan dan mempunyai makna Perhiasan Indah para ahli ibadah.

BACA JUGA:Kisah Fatimah Az-Zahra Ketika Akan Dipoligami oleh Ali Bin Abi Thalib, Bukti Cinta Sang Ayah Kepadanya

Dan untuk gelar As Sajjad ini mempunyai makna pria yang teramat sangat bersujud, salat sunah 1000 rakaat setiap hari yang dikerjakan Ali Zainal Abidin. 

Adapun Imam Ali as Sajjad ini merupakan sosok yang pada saat memberikan piutang tidak pernah menagih.

Yang pada saat menyewakan tidak meminta kembali.

Yang pada saat berjanji tidak makan dan minum kecuali sudah menunaikan janjinya.

BACA JUGA:Kisah Teror Boneka Beruang yang Menakutkan dalam Film Imaginary, Ini Sinopsisnya

Dimana kalau tidak berhasil membantu orang lain mengeluarkan harta pribadinya untuk menolong.

Selain itu beliau ini orang yang tidak pernah memukul hewan tunggangannya walau dalam kondisi yang terdesak.

Diketahui Imam ali As Sajjad ini meninggal pada tanggal 18 Muharram 94 Hijriah.

Dan Ali Zainal Abidin ini dimakamkan di Baqi yang bersebelahan dengan Pamannya Hassan bin Ali bin abi thalib. 

BACA JUGA:Kisah Inspiratif UMKM Naik Kelas 'Mama Muda' Viral Dibanggakan Presiden Jokowi di BRI Microfinance Outlook

Sumber: