Perjalanan Hidup Aryanto, Dari Karyawan di Batam hingga Menjadi Kepala Desa Sungai Lintang
Perjalanan Hidup Aryanto, Dari Karyawan di Batam hingga Menjadi Kepala Desa Sungai Lintang--ist/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Hak Siswa SMAN 5 Terjaga, Kepala Sekolah Dinonaktifkan
"Hampir 5 tahun saya merantau setelah lulus sekolah, dan pulang ke kampung halaman saya menikah kemudian melanjutkan kehidupan sebagai petani," ungkapnya.
Pada tahun 2006, ia mulai aktif di masyarakat. Awalnya dipercaya sebagai Bilal Masjid, jabatan ini diembannya hingga tahun 2010.
Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Ketua Karang Taruna Desa Sungai Lintang (2010–2015).
Ia juga aktif sebagai pelatih sepak bola sekaligus manajer Karang Taruna Maju Bersama (KTMB) yang masih dijalaninya hingga kini.
Tahun 2010 hingga 2019, Aryanto juga menjabat sebagai pegawai sarak dan khatib di Masjid Al-Baraqah, Desa Sungai Lintang.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2017 ia mengikuti seleksi Repre Wasit Sepak Bola Kabupaten Mukomuko.
Setelah lulus, Aryanto resmi menjadi wasit sepak bola hingga saat ini.
Berbekal pengalaman dan dukungan masyarakat, Aryanto mencalonkan diri dalam Pilkades Sungai Lintang tahun 2019 dan berhasil terpilih sebagai Kepala Desa.
Tak hanya menjadi kades, pada pemilu legislatif di awal masa jabatannya, ia juga dipercaya sebagai Ketua PPS dan berhasil meraih penghargaan dari KPU Provinsi Bengkulu atas capaian data tercepat.
Tahun 2024, ia kembali mendapat kepercayaan publik dengan ditunjuk sebagai Sekretaris APDESI Kecamatan V Koto, jabatan yang masih ia emban hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


