Bolehkah Tidur Lagi Setelah Sahur? Ini Dampaknya untuk Kesehatan

RAKYATBENGKULU.COM - Banyak orang yang merasa ingin melanjutkan tidur setelah sahur, karena rasa kantuk dan kelelahan yang muncul setelah makan. 

Namun, apakah tidur setelah sahur baik untuk kesehatan?

Dokter Tirta, seorang dokter yang aktif di media sosial, menjelaskan bahwa tidur setelah sahur atau subuh sebenarnya dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama pada sistem metabolisme.

Menurutnya, meskipun secara agama tidak ada larangan khusus untuk tidur setelah sahur, ada baiknya untuk tidak langsung tidur setelah sahur. 

BACA JUGA:Bangunan Ilegal Merajalela, Gubernur Jabar Menangis! Penyegelan Wisata di Puncak Memanas

BACA JUGA:Kenaikan Pangkat Teddy Indra Wijaya: Reformasi di Tubuh TNI atau Keistimewaan Terselubung?

"Kan memang sunnahnya disuruh ngaji sama dzikir. Habis sahur sunnahnya disarankan untuk tidak tidur," ungkap dokter Tirta dalam salah satu unggahannya di media sosial.

Dampak Tidur Setelah Sahur terhadap Metabolisme Tubuh

Tidur setelah sahur dapat mengganggu metabolisme tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin.

Dokter Tirta menjelaskan bahwa tidur setelah sahur bisa merusak pola tidur dan menyebabkan gangguan pada pencernaan. 

"Kalau habis sahur tidur lagi, boleh? Boleh, tapi yang terganggu apa? Jam tidur dan pencernaan," jelasnya.

Tidur setelah sahur bisa menyebabkan jam tidur yang berantakan, sehingga mengganggu kualitas tidur pada malam hari.

Selain itu, tidur setelah sahur juga dapat memperlambat proses pencernaan.

Ketika kita tidur, sistem pencernaan bekerja lebih lambat, sehingga makanan yang baru saja dikonsumsi tidak dapat dicerna secara optimal. 

Sumber: