Kebanyakan Tidur Bikin Pusing? Ini Penjelasan dr. Tirta soal Kalori, Dehidrasi dan Hipotensi Ortostatik
Kebanyakan Tidur Bikin Pusing? Ini Penjelasan dr. Tirta soal Kalori, Dehidrasi dan Hipotensi Ortostatik--Freepik/karlyukav
Hipotensi ortostatik adalah kondisi ketika tekanan darah menurun secara tiba-tiba saat seseorang berpindah posisi dari berbaring ke duduk atau berdiri.
Gejalanya berupa pusing, kepala terasa ringan, bahkan bisa disertai penglihatan kabur dan tubuh terasa lemas.
Ini terjadi karena sirkulasi darah belum sepenuhnya menyesuaikan posisi tubuh yang berubah secara mendadak.
Beberapa cara untuk mencegah pusing akibat kebanyakan tidur antara lain:
BACA JUGA:Tragis, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Mengambang di Irigasi OKU Timur
BACA JUGA:Hal yang Harus Dipahami Sebelum Memutuskan untuk Menikah: Lebih dari Sekadar Cinta
1. Tidur dalam Durasi Wajar: Idealnya, orang dewasa hanya membutuhkan 7–9 jam tidur per malam. Hindari tidur lebih dari 10 jam secara rutin.
2. Penuhi Asupan Cairan: Minumlah air putih sebelum tidur untuk menjaga hidrasi tubuh, tetapi jangan terlalu banyak agar tidak mengganggu kualitas tidur.
3. Bangun Secara Bertahap: Setelah bangun, duduklah dulu selama beberapa detik hingga satu menit sebelum berdiri. Hal ini membantu tubuh menyesuaikan tekanan darah.
4. Rutin Bergerak: Gaya hidup aktif dapat membantu menjaga sirkulasi darah tetap sehat dan mencegah penurunan tekanan darah mendadak.
BACA JUGA:Komnas HAM Desak Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
BACA JUGA:Audit Tenaga Honorer: Bupati Seluma Tunda Proses Seleksi PPPK Demi Transparansi dan Keadilan
Jadi, meski tidur itu penting, terlalu lama tidur bisa memicu gejala tidak nyaman seperti pusing karena kombinasi pembakaran kalori, dehidrasi, dan hipotensi ortostatik.
Yuk, mulai atur pola tidur yang sehat agar tubuh tetap bugar dan segar sepanjang hari!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


