Pil, Suntik atau Spiral? Ini Panduan Memilih KB yang Cocok untuk Tubuhmu?

Selain itu, ada KB spiral atau IUD. Bentuknya kecil dan dipasang di dalam rahim. 

KB spiral bisa bertahan antara 3 sampai 10 tahun tergantung jenisnya. Banyak perempuan memilih IUD karena jangka panjang dan tidak perlu perawatan rutin. 

Tapi saat awal pemasangan, biasanya akan terasa nyeri dan butuh waktu adaptasi.

Bagi yang tidak ingin memakai alat apapun, KB alami seperti metode kalender atau pantang berkala juga jadi pilihan. 

Tapi metode ini butuh perhitungan yang akurat dan sering kali kurang efektif dibandingkan metode medis.

Setiap jenis KB punya dampak yang berbeda. Sebagian perempuan bisa mengalami efek samping seperti jerawat, berat badan naik, haid tidak teratur, bahkan perubahan suasana hati. 

BACA JUGA:Tega! Remaja Bunuh Pemilik Warung Gara-Gara Dibilang Miskin Saat Mau Utang Rokok di Palembang

BACA JUGA:Job Fair Bengkulu Hadirkan 25 Perusahaan, Peluang Kerja Hingga ke Luar Negeri

Tapi ada juga yang justru merasa lebih stabil secara emosional dan siklus haidnya lebih teratur.

Yang paling penting adalah mengenali kondisi tubuh sendiri. 

Konsultasi ke tenaga kesehatan juga bisa membantu memilih KB yang paling cocok dan minim risiko. 

Ingat, yang cocok di teman belum tentu cocok di tubuhmu.

Sumber: