Dokter Ingatkan: Fast Food Bisa Picu Diabetes Meski Tanpa Faktor Genetik
Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Permata Hijau, dr. Pandu Tridana Sakti--Foto Antaranews.com
“Bisa lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan dan selanjutnya mandiri,” kata dr. Pandu.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa diabetes kini juga dapat menyerang anak muda tanpa pandang usia.
Proses perkembangannya kerap berjalan perlahan, bahkan bisa butuh waktu bulanan hingga tahunan sebelum terdeteksi.
Tak jarang, kondisi ini baru diketahui saat seseorang menjalani medical check-up rutin.
Adapun ciri-ciri awal diabetes di usia muda antara lain mudah lapar, mudah haus, sering buang air kecil, pandangan kabur, penurunan gairah seksual, kelemahan otot, perubahan suasana hati, hingga luka yang sulit sembuh.
Pada pria, disfungsi ereksi juga bisa menjadi salah satu tanda.
BACA JUGA:Akhir Pekan Seru Bareng Teman, Sabrina BRI Jadi Solusi Cari Tempat Nongkrong Hits dan Asyik Terdekat
“Di usia muda, kebanyakan orang cenderung mempunyai pola makan yang tidak sehat. Ketika mengkonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi insulin. Peningkatan resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat memproses kelebihan gula dengan baik. Lonjakan kadar gula darah kemudian tak bisa terhindarkan dan memicu penyakit diabetes melitus tipe 2,” jelas dr. Pandu.
Pesan utama dari peringatan ini jelas, diabetes bukanlah penyakit yang hanya mengintai mereka dengan riwayat keluarga.
Siapapun bisa mengalaminya, terutama bila mengabaikan pola makan, jarang berolahraga, dan tidak rutin memantau kesehatan.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, risiko diabetes bisa ditekan dan kualitas hidup dapat lebih terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


