13 Kasus DBD Terjadi di Bengkulu, Dinkes Serukan Waspada dan Jaga Kebersihan Lingkungan
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi--Nova/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sejak Januari 2025, Kota Bengkulu mencatat 13 kasus demam berdarah dengue (DBD).
Menanggapi situasi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk.
Ia mengingatkan bahwa fogging atau pengasapan saja tidak cukup jika tidak disertai dengan pemusnahan jentik.
BACA JUGA:Pernikahan yang Bahagia: Makna Penting yang Dipelajari dari Pernikahan
BACA JUGA:Siapa Saja Tokoh Terkenal yang Berzodiak Shio Sama dengan Kamu?
"Pengasapan tanpa pemberantasan sarang nyamuk tidak akan efektif. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam mencegah DBD," ujar joni, Senin 10 Februari 2025
Dinkes Kota Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar.
Warga diminta segera membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, saluran drainase, bak mandi, dan barang bekas yang dapat menampung air.
"Kami mengimbau masyarakat untuk rutin menjaga kebersihan lingkungan serta segera membawa anggota keluarga yang terkena DBD ke fasilitas kesehatan terdekat. Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan," tambahnya.
BACA JUGA:Ikatan Cinta: Alasan Mengapa Suami Semakin Cinta Istri Saat Masa Kehamilan
BACA JUGA:Barcelona Mendekat ke Puncak La Liga Usai Hancurkan Sevilla 4-1
Sebagai langkah konkret, masyarakat didorong untuk menerapkan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai cara efektif dalam mencegah perkembangan nyamuk DBD.
Diharapkan, upaya ini dapat mengurangi kasus DBD dan melindungi masyarakat dari ancaman penyakit berbahaya ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


