Pemprov Bengkulu Minta Pertamina Maksimalkan Distribusi BBM untuk Antisipasi Kelangkaan Jelang Idulfitri 2025

Meski begitu, ia mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang kerap menghambat proses distribusi BBM melalui jalur darat, seperti tanah longsor di jalur lintas Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Namun, kendala ini bisa segera diatasi karena dinas terkait cepat merespons dan menindaklanjuti kejadian tersebut.

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Tidak Ada Pengoplosan Pertamax, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir

BACA JUGA:Pertamina Bantah Tuduhan Oplosan BBM, Tegaskan Pertamax Sesuai Spesifikasi

Alokasi BBM Subsidi 2025 untuk Bengkulu

Farid juga mengungkapkan bahwa alokasi BBM subsidi untuk wilayah Bengkulu pada tahun 2025 telah ditetapkan sebagai berikut:

- Bio Solar: 109.188 Kilo Liter (KL)

- Pertalite: 253.357 KL

Menurutnya, dengan jumlah alokasi yang ada, stok BBM di Bengkulu masih mencukupi sehingga belum diperlukan penambahan kuota.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG 3 Kg di Bengkulu Utara Aman dan Lancar

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan dan Distribusi LPG 3 Kg di Sumbagsel Aman hingga Pangkalan dan Sub Pangkalan

Namun, ia menekankan bahwa jika terjadi kondisi luar biasa seperti bencana alam atau cuaca ekstrem yang menghambat pasokan, maka langkah antisipatif perlu segera dilakukan.

“Selama distribusi berjalan lancar dan tidak ada gangguan besar seperti longsor atau badai yang menghambat kedatangan stok, ketersediaan BBM masih dalam kondisi aman,” tutup Farid.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov Bengkulu dan Pertamina, diharapkan distribusi BBM selama masa libur Idul Fitri 1446 Hijriah tetap terjaga dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal.

Sumber: