Dipicu Miskomunikasi Atas Pelibatan RT/RW dalam Kegiatan, Kantor Lurah Sumur Meleleh Disegel Warga

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kantor Kelurahan Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, sempat disegel warga pada Senin 21 Juli 2025 malam, sekitar pukul 22.00 WIB. 

Penyegelan tersebut merupakan bentuk protes atas sejumlah ketidakpuasan warga, terutama terkait keterlibatan perangkat lingkungan dalam berbagai kegiatan kelurahan.

Namun, aksi penyegelan itu bersifat sementara. 

Kantor Kelurahan Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, sempat disegel warga pada Senin 21 Juli 2025 malam--Ist/Rakyatbengkulu.com

Kantor kelurahan telah dibuka kembali dan aktivitas berjalan normal sejak Selasa 22 Juli 2025 pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, 250 Peserta Ramaikan Kejuaraan Menembak Polda Bengkulu

BACA JUGA:Makin Diandalkan Masyarakat, 6 Bulan AgenBRILink Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun dari 1,22 Juta Agen

Lurah Sumur Meleleh, Marti Yenni, SE, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa insiden penyegelan dipicu oleh kesalahpahaman antara ketua RT dan RW.

“Sudah kami luruskan tadi bersama jajaran pemerintah dan unsur RT/RW. Hanya ada miskomunikasi saja, dan itu sudah kami selesaikan secara kekeluargaan,” kata Marti Yenni, Selasa 22 Juli 2025.

Ia menambahkan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan secara damai dengan difasilitasi oleh Asisten I Pemkot Bengkulu, Kabag Pemerintahan, Camat Teluk Segara, aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat.

Marti Yenni mengakui bahwa permasalahan inti muncul dari kurangnya pelibatan ketua RT dan RW dalam sejumlah kegiatan kelurahan. 

Hal ini menimbulkan rasa tidak puas di kalangan perangkat lingkungan.

BACA JUGA:Kejari Kepahiang Perluas Penelusuran SPj Fiktif, Giliran 5 Eks Dewan Diperiksa Bertahap

BACA JUGA:Enggano Bersiap Jadi Lumbung Padi Baru Bengkulu Lewat Cetak Sawah 1.000 Hektare

Sumber: