Mafindo Bengkulu Perkuat Literasi Digital Guru Lewat Pelatihan AI untuk Pengajaran dan Administrasi
Mafindo latih 65 guru manfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kreativitas materi, dan efektivitas kerja pendidik melalui program AI Goes To School di Bengkulu.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Salah satu bagian yang paling disambut para guru adalah sesi Peningkatan Kinerja dan Administrasi. Berbagai alat AI diperkenalkan untuk membantu pekerjaan administratif yang sering menghabiskan banyak waktu:
- Merangkum notulensi rapat
- Membuat ringkasan video pembelajaran
- Menyusun kerangka karya ilmiah
- Mengedit tata bahasa dan gaya penulisan
Bagi banyak peserta, kemampuan ini menjadi titik krusial dalam menghemat waktu sehingga mereka dapat lebih fokus pada pendampingan siswa.
BACA JUGA:Kebakaran Pasar Karmia Jaya di Simpang Kandis Hanguskan 30 Kios, Ini Kronologinya
Akses Berkelanjutan untuk Pengembangan Kompetensi Guru
Di akhir program, seluruh peserta mendapatkan akses penuh ke LMS yang disediakan Mafindo. Platform ini memungkinkan mereka mempelajari ulang materi, mengakses contoh kasus, serta mengembangkan keterampilan baru secara mandiri.
Dengan model pendampingan berkelanjutan ini, Mafindo berharap guru-guru Bengkulu mampu menjadi agen perubahan digital yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga bijak dalam pemanfaatannya.
Program AI Goes To School pun menandai langkah baru bahwa mafindo latih 65 guru manfaatkan AI bukan hanya sekadar kegiatan pelatihan—melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan manusiawi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


