Penjelasan Ilmiah: Mengapa Bonding Nenek dan Cucu Lebih Erat Dibandingkan dengan Orang Tuanya?
Penjelasan Ilmiah: Mengapa Bonding Nenek dan Cucu Lebih Erat Dibandingkan dengan Orang Tuanya?--freepik.com
BACA JUGA:Pengaruh Besar: Peran Ayah dalam Kehidupan Anak Laki-Lakinya
2. Aktivasi Otak yang Lebih Empatik
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Emory University di Amerika Serikat menemukan bahwa otak nenek memiliki respons empati yang lebih tinggi terhadap cucu.
Ini dibandingkan dengan respons mereka terhadap anak mereka sendiri.
Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk mengamati aktivitas otak nenek saat melihat foto anak dan cucunya.
Hasilnya menunjukkan bagian otak empati dan kasih sayang mengalami aktivitas lebih tinggi dibandingkan saat melihat foto anak sendiri.
Ini menunjukkan bahwa secara biologis, nenek memiliki keterikatan emosional yang lebih mendalam dengan cucu mereka.
BACA JUGA:Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara? Ini 6 Stimulasi yang Wajib Diberikan!
BACA JUGA:Individu yang Setara: Cara Mendidik Anak Laki-Laki agar Menghormati Perempuan
3. Faktor Evolusi dan Genetika
Dari perspektif evolusi, hubungan erat antara nenek dan cucu memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia.
Dalam teori "Grandmother Hypothesis" yang dikemukakan oleh antropolog Kristen Hawkes, nenek memainkan peran penting dalam membantu membesarkan cucu.
Dalam banyak komunitas tradisional, nenek sering kali bertanggung jawab dalam mengasuh cucu.
Mulai dari mengajarkan keterampilan hidup, dan memberikan dukungan emosional yang membantu kelangsungan generasi berikutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


