Awards Disway
HONDA

Menuju Mukomuko Bebas TBC 2026: 6 Desa Bergerak, Dana Desa Disulap Jadi Senjata Pemberantas Tuberkulosis

Menuju Mukomuko Bebas TBC 2026: 6 Desa Bergerak, Dana Desa Disulap Jadi Senjata Pemberantas Tuberkulosis

Sosialisasi program hidup sehat di Mukomuko--Foto KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam upaya memerangi penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengapresiasi langkah progresif yang diambil oleh Pemerintah Desa (Pemdes) di sejumlah wilayah. 

Tak sekadar imbauan, langkah nyata diambil lewat pengalokasian Dana Desa (DD) untuk mendukung edukasi, sosialisasi, serta deteksi dini penyakit mematikan ini.

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, S.Km., menegaskan pentingnya peran desa dalam mendukung program eliminasi TBC yang ditargetkan rampung pada tahun 2026.

"6 desa tersebut, 5 berada di Kecamatan Air Manjuto dan 1 desa di Kecamatan Penarik. Dimana memang 2 kecamatan tersebut memang memiliki kasus sebaran TBC,” katanya.

BACA JUGA:Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya 'Duduk di Kursi Penonton'

BACA JUGA:Pelarian Terhenti di Subang: Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Bekasi Ditangkap Polisi

Keenam desa ini telah menjalankan sosialisasi aktif yang menyasar para kader kesehatan desa. 

Diharapkan, para kader ini menjadi agen perubahan di masyarakat dalam menyebarluaskan informasi tentang pencegahan dan penanganan TBC.

“Semakin banyak program ini dijalankan desa, semakin banyak pula kader keseshatan. Sehingga dapat membantu daerah mewujudkan Mukomuko bebas TBC 2026,” ungkap Ruli.

Program edukasi ini tidak hanya sekadar ceramah formal. 

BACA JUGA:Skandal Pernikahan Diam-Diam: Oknum Kades dan ASN Terancam PTDH, Istri Sah Tuntut Keadilan

BACA JUGA:Kapolres Kaur Imbau Warga Hindari Miras dan Obat Terlarang: 'Kita Butuh Dukungan Masyarakat'

Tenaga medis langsung dilibatkan sebagai narasumber untuk memberi informasi akurat dan terpercaya. 

Warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, membuktikan bahwa kepedulian terhadap kesehatan semakin tinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: