Awards Disway
HONDA

Dinkes Mukomuko Mulai Jadwalkan Program BIAS 2025, Targetkan 3.440 Anak Terimunisasi

Kamis 07-08-2025,14:31 WIB
Reporter: Bayu Erisman Putra|
Editor: Febi Elmasdito
Dinkes Mukomuko Mulai Jadwalkan Program BIAS 2025, Targetkan 3.440 Anak Terimunisasi

Dinkes Mukomuko Mulai Jadwalkan Program BIAS 2025, Targetkan 3.440 Anak Terimunisasi--

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Wakapolda Bengkulu Soroti Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Minta Semua Pihak Ambil Peran

POLITIK DAN HUKUM

2 minggu

Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 di Bengkulu, Ribuan Ayah dan Anak Meriahkan 'Ngopi Bareng Ayah'

BENGKULU RAYA

3 minggu

52 Anak Alami Stunting, Pemkot Bengkulu Terus Perkuat Program Pencegahan

KOTA BENGKULU

3 minggu

Data Kasus Kekerasan Anak di Bengkulu Meningkat, UPTD PPA Terus Intensifkan Pendampingan

KOTA BENGKULU

4 minggu

17 Puskesmas di Mukomuko Dinilai Menuju BLUD, Dinkes Dorong Layanan Kesehatan Lebih Efisien dan Adaptif

MUKOMUKO

1 bulan

Target Belum Tercapai, Dinkes Mukomuko Terus Genjot Program Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

MUKOMUKO

1 bulan

78,8 Persen Anak di Mukomuko Sudah Terdaftar Memiliki KIA, Target 100 Persen di 2026

MUKOMUKO

1 bulan

Awal Oktober, Ditemukan 8 Kasus DBD di Mukomuko: Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada

MUKOMUKO

1 bulan

Sebelum Pembunuhan, Ayah dan Anak di Rejang Lebong Sering Bertengkar Soal Asmara

REJANG LEBONG

2 bulan

Geger di Rejang Lebong! Ayah Tikam Kekasih Anak hingga Tewas, Diduga Tak Terima Hubungan Terlarang

REJANG LEBONG

2 bulan

Pastikan Keamanan Pangan, Dinkes Mukomuko Terbitkan SLHS untuk Dapur Makan Bergizi Gratis di Tiga Kecamatan

BENGKULU RAYA

2 bulan

Kesehatan Anak Jadi Prioritas, Seluma Kejar Dukungan Pusat untuk Bangun PICU dan NICU

SELUMA

2 bulan

Angka Kasus Kekerasan Seksual Anak Naik di Mukomuko, Pelaku Mayoritas Orang Terdekat

MUKOMUKO

2 bulan

Sepanjang 2025, 40 Laporan Kekerasan Perempuan dan Anak Masuk ke Polres Kepahiang

KEPAHIANG

3 bulan

Kasus Anak Bunuh Ibu di Bengkulu, Hasil Observasi: Pelaku Gangguan Jiwa

POLITIK DAN HUKUM

3 bulan