Angka Kasus Kekerasan Seksual Anak Naik di Mukomuko, Pelaku Mayoritas Orang Terdekat

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Mukomuko menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2025. 

Data yang dihimpun menunjukkan, sejak Januari hingga September 2025, sudah tercatat 12 kasus kekerasan terhadap anak.

Sementara itu, pada tahun 2024, hanya terdapat 10 kasus dari Januari hingga Desember. 

Ironisnya, mayoritas pelaku dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak ini adalah orang terdekat korban, termasuk ayah kandung.

Menanggapi hal ini, Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP. K-P-K) Mukomuko, yang dipimpin oleh M Toha, turut memberikan perhatian serius terhadap fenomena ini. 

BACA JUGA:Pelaku Begal di Danau Dendam Bengkulu Ngaku Anggota Polisi, 4 Rekan Masih Buron

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Panggil Kepsek Non Aktif SMAN 5 Kota Bengkulu, Dugaan Suap SPMB Mulai Disorot

Dalam pernyataannya pada Kamis 25 September 2025, M Toha mengungkapkan kekhawatirannya terkait lonjakan kasus tersebut.

"Kami sudah cek data tahun ini, ada peningkatan jumlah kasus dari tahun sebelumnya. Apa lagi pelaku ini mayoritasnya orang terdekat korban, bahkan ada juga pelakunya ayah kandung," ujar M Toha.

Lebih lanjut, M Toha berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat memberikan hukuman maksimal untuk para pelaku kekerasan seksual terhadap anak. 

Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera, meskipun, menurutnya, hukuman tersebut tidak akan mengembalikan kehormatan dan kesejahteraan psikologis anak yang telah dirusak oleh tindakan keji tersebut.

"Kami berharap seluruh Hakim yang menangani perkara seperti ini dapat memberi hukuman maksimal terhadap seluruh pelaku kekerasan seksual terhadap anak ini," tambahnya.

M Toha juga menegaskan pentingnya peran orang tua dan pihak terdekat sebagai pelindung anak. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Buka Transparansi Prosedur Kualitas BBM

Sumber: