Disdikbud Mukomuko Terima DAK Revitalisasi Rp 17,8 Miliar untuk Peningkatan Sarana Pendidikan
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Ramon Hosky, ST--Bayu/Rakyatbengkulu.com
"Jadi, dalam teknisnya, sekolah berhubungan langsung dengan pemerintah pusat, sementara Dinas Pendidikan tetap melakukan pendampingan dan pengawasan," tambahnya.
Meski demikian, masih ada beberapa sekolah yang belum sepenuhnya menyelesaikan proses pengajuan.
Hingga saat ini, tercatat ada tiga SMP dan satu SD yang belum mengajukan, sehingga dana belum dapat dicairkan.
"Memang ada sebagian sekolah yang agak lambat dalam proses administrasi. Namun, kami tetap berupaya agar mereka bisa segera menyusul, sehingga semua sekolah bisa merasakan manfaat dari program ini," katanya.
Disdikbud Mukomuko menilai program revitalisasi ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Maling Spesialis Curnak Asal Mukomuko, Kabur ke Kota Bengkulu
BACA JUGA:Tersandung Tiga Perkara, Bebby Hussy dan Personalia Inspektur Tambang Terlibat Skandal Rp500 Milliar
Banyak sekolah yang masih membutuhkan sarana pendidikan yang memadai, seperti ruang kelas yang rusak, keterbatasan toilet yang layak, dan kurangnya fasilitas laboratorium komputer yang kini menjadi kebutuhan penting di era digital.
"Harapan kami, melalui DAK revitalisasi ini, kualitas layanan pendidikan di Mukomuko semakin meningkat. Anak-anak bisa belajar lebih nyaman, dan guru pun terbantu dengan fasilitas yang lebih representatif," tutup Ramon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


