Satu Keluarga di Mukomuko Ditangkap Polisi karena Curi 55 Sapi, Ini Kronologinya
Satu Keluarga di Mukomuko Ditangkap Polisi karena Curi 55 Sapi, Ini Kronologinya--Bayu/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Polres Mukomuko berhasil mengungkap kasus pencurian ternak berskala besar yang meresahkan masyarakat.
Dalam pengungkapan ini, 5 orang pelaku yang merupakan satu keluarga diamankan karena diduga terlibat dalam pencurian 55 ekor sapi di wilayah hukum Polres Mukomuko.
Kelima pelaku berinisial SM (30), SU (65), SN (29), SW (35), dan MT (23), seluruhnya merupakan warga Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam.
Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.IK, menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi pers di Aula Mapolres Mukomuko, Kamis 28 Agustus 2025, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Novaldy Dewanda Baskara dan Kasi Humas Ipda Dito.
BACA JUGA:Wagub Mian Pastikan Penanganan Cepat untuk Ratusan Siswa Keracunan di Lebong
BACA JUGA:Mobil Rental Dibawa Kabur, Warga Rawa Makmur Permai Rugi Rp95 Juta
“Satu keluarga ini sudah beraksi di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak Mei hingga Agustus 2025. Dari rangkaian aksi tersebut, total ada 55 ekor sapi yang berhasil digasak oleh kelima pelaku tersebut,” ujar Kapolres.
Dari total 55 ekor sapi yang dicuri, sebanyak 53 ekor telah dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta per ekor.
Hanya dua ekor sapi yang berhasil diamankan oleh petugas saat operasi penangkapan berlangsung.
Kapolres juga mengungkapkan peran masing-masing pelaku dalam kejahatan ini.
Otak dari aksi pencurian tersebut adalah SU (65), yang merupakan ayah dari tiga tersangka lainnya, serta paman dari satu pelaku.
“Dari hasil pemeriksaan, SU yang merupakan ayah dari tiga anaknya MT, SN, SW, serta seorang ponakannya SM adalah otak kejahatan yang berperan penting dalam merancang setiap aksi pencurian ternak ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Medsos Heboh! Foto Menu Makan Gratis Diduga Jadi Pemicu Siswa Lebong Keracunan Beredar
BACA JUGA:Hampir 250 Orang Keracunan MBG, Gubernur Bengkulu Lakukan Koordinasi Lintas Sektor
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


