Disperindagkop Mukomuko Jemput Bola untuk Percepat Penguatan Koperasi Merah Putih
Kepala Disperindagkop Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP,--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka mempercepat penguatan Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh desa dan kelurahan di 15 kecamatan Kabupaten Mukomuko, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Mukomuko telah memulai langkah jemput bola dengan mendatangi langsung kecamatan dan desa di wilayah tersebut.
Kepala Disperindagkop Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh koperasi dapat segera memenuhi persyaratan dan tahapan yang diperlukan agar bisa memperoleh pembiayaan dari Bank Himbara.
"Kami turun langsung ke lapangan ini untuk memberikan bimbingan teknis penginputan data ke dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes) milik Kementerian Koperasi dan UKM, agar mereka memahami cara input data di Simkopdes dan bisa segera terkoneksi dengan sistem pembiayaan Bank Himbara,” ungkap Nurdiana pada Rabu 8 Oktober 2025.
Nurdiana menjelaskan bahwa pengisian data di Simkopdes sangat penting, karena sistem ini dirancang untuk membantu koperasi desa dalam mengelola data anggota, transaksi keuangan, dan kegiatan operasional lainnya.
BACA JUGA:Program Revitalisasi Sekolah di Mukomuko, 6 Sekolah Capai Progres 50 Persen
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Rencanakan Variasi Menu MBG dengan Susu dan Makanan Khas Daerah
Dengan menginput data secara akurat, koperasi dapat memenuhi syarat kelayakan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Himbara.
"Dalam sistem itu nantinya akan langsung terlihat apa saja yang masih kurang, seperti NPWP, NIB, rekening bank, data anggota, gerai usaha, hingga hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdessus). Semua harus diinput agar Himbara bisa menilai kelayakan koperasi kita,” jelasnya.
Untuk memastikan seluruh koperasi desa aktif di Simkopdes, Disperindagkop UKM Mukomuko berencana untuk melakukan kunjungan ke 15 kecamatan di Mukomuko.
Targetnya, seluruh Koperasi Merah Putih (KMP) dan Koperasi Kecil Merah Putih (KKMP) dapat mengikuti launching pembiayaan tahap II, yang rencananya akan digelar serentak pada 28 Oktober 2025, dan dibuka langsung oleh Bupati Mukomuko.
BACA JUGA:Kopi Indonesia Kian Mendunia: 206,7 Ribu Ton Diekspor, UMKM Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Bayi Dibuang di dalam Kardus, Kini Ratusan Warga Berebut Jadi Orang Tua Asuh
"Masih ada waktu bagi koperasi untuk melengkapi syarat. Kami berharap pemerintah desa proaktif dan pemerintah kecamatan segera membentuk Satgas Koperasi Merah Putih di tingkat kecamatan agar program ini bisa sukses,” tutup Nurdiana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


