Awards Disway
HONDA

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, Menhub Siapkan Langkah Antisipasi Termasuk WFA

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, Menhub Siapkan Langkah Antisipasi Termasuk WFA

Menteri Perhubungan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam kelancaran arus mudik lebaran 2025--Instagram/kemenhub151

Menhub menegaskan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan strategis guna mengantisipasi lonjakan pemudik dan mencegah kemacetan di berbagai titik rawan. Beberapa kebijakan yang akan diterapkan antara lain:

1. Penerapan Work From Anywhere (WFA) – Memungkinkan pekerja untuk melakukan perjalanan lebih fleksibel guna mengurangi kepadatan di hari tertentu.

2. Program Mudik Gratis – Diselenggarakan oleh pemerintah untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi dan meningkatkan keselamatan pemudik.

3. Rekayasa Lalu Lintas – Pemberlakuan sistem one way, contraflow, dan ganjil-genap di jalan tol dan jalur utama.

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun Jalan Sukowati Curup Akhirnya Bakal Diperbaiki, Proyek Dimulai Mei 2025

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Tegaskan 7 Larangan Pungutan di Sekolah, Pendidikan Harus Gratis

4. Pengaturan Lalu Lintas di Daerah Rawan Macet – Fokus pada simpul transportasi utama seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara.

 “Beberapa di antaranya meliputi penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA), penyelenggaraan mudik gratis, rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan lalu lintas, khususnya pada daerah-daerah yang berisiko tinggi mengalami kemacetan,” kata Menhub.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait