Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Mencapai 900 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Kamis, 3 April 2025--Dok/antaranews.com
BACA JUGA:5 Resep Jus Buah untuk Detoks Tubuh Setelah Lebaran, Kembali Bugar
BACA JUGA:7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Bayi Mengalami Alergi
• 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-18 mm, S-P 13-56 detik, dan durasi 37-135 detik.
Rekomendasi PVMBG untuk Keselamatan Warga
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi bagi masyarakat dan wisatawan agar tetap waspada.
• Warga dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru.
• Di luar zona tersebut, masyarakat tidak boleh berada dalam jarak 500 meter dari tepian sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
BACA JUGA:Harga Komoditas Pangan Naik di Pasar Tradisional Rejang Lebong Pasca Lebaran
• Aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Semeru juga dilarang karena risiko lontaran batu pijar.
• Masyarakat di sekitar aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan.
Gunung Semeru merupakan gunung api aktif yang sering mengalami erupsi, sehingga kewaspadaan dan kepatuhan terhadap rekomendasi pihak berwenang menjadi kunci utama dalam menghindari dampak bencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


