Tragedi Pegunungan Arfak, 19 Warga Hilang Diterjang Banjir Bandang dan Longsor
19 warga hilang akibat banjir bandang & longsor di wilayah Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.--Facebook/Manokwari Updates
“Ada potensi penambahan jumlah korban karena wilayah terdampak sangat luas dengan kondisi medan yang cukup berat,” jelas Yefri.
Cuaca yang tidak menentu dan kondisi geografis yang menantang menjadi kendala dalam proses pencarian.
BACA JUGA:Seluma Dukung Swasembada Pangan, 435 Hektare Siap Jadi Persawahan Produktif
BACA JUGA:Pasar Purwodadi Resmi Ditempati, Kios Darurat Segera Dibongkar
Tim SAR mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan aparat, mengingat kemungkinan terjadinya bencana susulan masih tinggi.
Pemerintah daerah pun terus memantau situasi dan menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat guna mengurangi risiko serta dampak lanjutan dari bencana ini.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir seperti Pegunungan Arfak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


