BNN Bongkar Fakta Kelam: Sindikat Punya Modal Besar, Warga Sampai Melawan!

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Tantan Sulistyana, mengungkap fakta mengejutkan terkait peredaran narkoba di desa. 

Ia menyampaikan hal tersebut saat berada di Desa Bukit Peninjauan I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Minggu (16/11/2025).

Tantan menyebut penyalahgunaan narkoba kini merambah desa, pekerja perkebunan, hingga pekerja tambang. 

Sindikat memanfaatkan pengangguran dan ekonomi lemah untuk dijadikan kurir.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Tegaskan Pembangunan Desa Jadi Kunci Utama Majukan Bengkulu

BACA JUGA:Wagub Mian Bakar Semangat Atlet Perbakin Mukomuko, Dorong Disiplin dan Fokus Latihan

“Bahkan perempuan dan ibu-ibu dijadikan kurir dengan alasan kebutuhan ekonomi,” ujarnya.

Desa Bersinar Jadi Benteng Pertahanan

Tantan menegaskan pentingnya Program Desa Bersinar sebagai gerakan desa bebas narkoba. 

Program ini menekankan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan peran aktif warga dalam pencegahan.

Ia juga menyoroti peran agen pemulihan desa yang membantu masyarakat yang terlanjur terjerat narkoba.

BACA JUGA:Menteri Yandri Serukan Gotong Royong Bangun Desa dan Perang Lawan Narkoba di Seluma

BACA JUGA:Bupati Seluma Dorong Desa Mandiri, Ajak Warga Sukseskan Gotong Royong Membangun Desa

“Kelompok rentan seperti pelajar putus sekolah harus diberdayakan agar tidak terjerumus,” tambahnya.

Sumber: