Jersey Baru Persipura: Seni, Budaya dan Semangat Terbang dari Tanah Papua

Tak seperti sebelumnya, kini desainnya memadukan goresan kuas dinamis yang melambangkan energi alami para pemain Papua. 

"Jersey ini adalah pernyataan kami mungkin tampil beda, tapi di sanalah letak keindahannya. Kami bukan hanya berjuang kembali ke Liga 1. Kami sedang membuktikan bahwa kami bisa bermain dengan jati diri, dan mengangkat nama Papua," ucap Owen.

Untuk jersey kandang, kombinasi warna merah-hitam tetap dipertahankan, namun kini ditambahkan sentuhan goresan artistik. 

Sementara itu, jersey tandang hadir dalam putih-hitam, dan jersey kiper dibedakan dengan warna pink dan hijau yang mencolok namun tetap filosofis.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A23, Smartphone Stylish untuk Gen Z yang Aktif dan Kreatif

BACA JUGA:Shio Kelinci Aman, Shio Ayam Harus Hati-Hati: Ini Prediksi Finansial Awal Agustus 2025

Motif khas Papua juga tertanam kuat. Mulai dari ikan terbang, burung camar, kampak batu, hingga manik-manik adat, semuanya bukan tanpa makna. 

"Tempat alaminya adalah laut seperti Persipura yang terbentuk dan tumbuh besar di kancah sepak bola nasional, dikenal dan dihormati di Liga 1. Tapi hari ini, kami sedang berenang di air yang lebih tenang, di Liga 2," katanya.

Namun, Owen menegaskan bahwa keberadaan di kasta kedua bukan berarti menyerah. 

Ia menganalogikan Persipura sebagai ikan terbang, makhluk yang berani keluar dari zona nyaman dan menembus batas. 

"Namun seperti ikan terbang, kami tidak akan tinggal diam. Ikan itu menembus permukaan, melompat ke udara, masuk ke elemen yang asing, bukan karena ingin lari, tetapi karena ia berani berubah, berani bermimpi, dan berani terbang," lanjutnya.

BACA JUGA:Tampilan Stylish dan Anti Silau, Xiaomi Pad 8 Pro Siap Jadi Tablet Andalan

BACA JUGA:Hasil Lab Sungai Air Pisang: Terindikasi Tercemar Limbah Sawit, Riko Siapkan Langkah Hukum

Persipura memang tengah berjuang di Liga 2, tetapi bukan untuk tinggal lama di sana. 

"Perjalanan ini bukan tentang kembali ke Liga 1 semata, tapi tentang menemukan kembali siapa kita sebenarnya klub dengan sejarah, dengan semangat juang, dan dengan hati yang besar," tutup Owen.

Sumber: