Pemkot Bengkulu Gelar Entry Meeting dengan BPK RI untuk Pemeriksaan PAD 2024
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi--Riko/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, bersama dengan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu, menggelar entry meeting terkait pemeriksaan terinci kepatuhan atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2024.
Pertemuan tersebut dilaksanakan pada Senin 13 Oktober 2025, di ruang rapat Kantor Wali Kota Bengkulu.
Pertemuan yang digelar ini menjadi langkah awal dari proses pemeriksaan mendalam terhadap pengelolaan PAD di Pemkot Bengkulu.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan pendapatan daerah berjalan transparan, akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Job Fit untuk Pejabat, Libatkan Asesor Pemprov Bengkulu Jadi Kunci
BACA JUGA:Minggu Kedua Oktober 2025, Harga Beras dan Cabe Merah di Mukomuko Naik Segini
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyambut baik kedatangan tim pemeriksa dan memberikan apresiasi atas langkah BPK yang terus mendampingi pemerintah daerah dalam memperkuat sistem keuangan yang bersih dan profesional.
“Hari ini kami menerima Entry Meeting dari Tim BPK terkait Peningkatan PAD Pemkot Bengkulu, dan ini masih tahap pemeriksaan mengenai kontribusi Pajak," ungkapnya.
Dedy Wahyudi juga menambahkan bahwa ke depannya Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk memaksimalkan PAD dan memastikan tidak ada kebocoran dalam pengelolaan pendapatan daerah.
"Pemkot Bengkulu kedepannya akan mencoba memaksimalkan PAD, seperti di bagian parkir. Nantinya setiap parkir di Kota Bengkulu akan menggunakan sistem digitalisasi dan e-money, agar pendapatan langsung masuk ke kas negara," lanjutnya.
BACA JUGA:Waspadai Lonjakan Harga Pangan, Pemkot Bengkulu Perkuat Koordinasi untuk Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Perkuat Kekuatan Tempur Pasukan, TNI AU Gelar Latihan Serangan Udara ATM 2025
Entry meeting ini menandai dimulainya rangkaian pemeriksaan yang akan dilakukan oleh BPK selama beberapa minggu ke depan.
Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperbaiki sistem pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan efisien.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


