Terseret Arus di Pantai Jakat Saat Berenang Menjelang Magrib, Remaja 19 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Terseret Arus di Pantai Jakat Saat Berenang Menjelang Magrib, Remaja 19 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa --Ist/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Peristiwa tragis terjadi di Pantai Jakat Kota Bengkulu pada Minggu 20 April 2025 sore. Seorang remaja bernama Madi (19) warga Kelurahan Rawa Makmur, dilaporkan hilang setelah terseret arus laut saat berenang bersama empat temannya.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin 21 April 2025 pagi, setelah pencarian intensif selama semalam penuh.
Diketahui, arus laut mendadak menguat menjelang waktu magrib tiba ketika korban berenang.
Dalam kepanikan, rekan-rekan korban berhasil menyelamatkan diri, namun nahas bagi korban yang terseret hingga ke tengah laut.
BACA JUGA:Tragis! Remaja Teluk Sepang yang Hilang Saat Menembak Ikan, Ditemukan Tewas di Perairan Pulau Baai
BACA JUGA:Tanda Pria yang Akan Selalu Mencintaimu, Meski Tak Selalu Terlihat
Pihak Basarnas Bengkulu melalui Humas Mega Maysilva mengonfirmasi penemuan jenazah korban dan proses evakuasi yang telah dilakukan.
"Korban yang hilang karena terseret arus di Pantai Jakat sudah berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tidak bernyawa. Saat ini jenazah berada di RS Bhayangkara dan akan segera diserahkan ke pihak keluarga," ujar Mega.
Mega menambahkan, pencarian dilakukan dengan melibatkan dua unit armada Basarnas serta dukungan penuh dari unsur TNI-Polri, relawan, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
"Kami sangat terbantu dengan partisipasi masyarakat, relawan, serta instansi terkait. Terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam pencarian korban," lanjutnya.
BACA JUGA:Mengatasi Malas Kerja Setelah Libur Panjang: Cara Efektif Kembali ke Jalur Produktif
BACA JUGA:Rahasia Perjuangan Kartini yang Jarang Diungkap: Di Balik Pena, Sunyi, dan Strategi
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya pengunjung pantai, untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi alam.
Berenang di laut saat cuaca tak menentu, terlebih menjelang malam, sangat berisiko dan berpotensi membahayakan nyawa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


