Polisi Amankan 13 Anggota Geng Motor Penyerang Petugas Parkir RS DKT Bengkulu, 7 Masih Pelajar
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam--Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Polresta Bengkulu berhasil mengamankan 13 remaja yang diduga kuat terlibat dalam aksi penyerangan terhadap seorang petugas parkir di Rumah Sakit DKT Bengkulu.
Insiden penyerangan ini mengejutkan publik karena sebagian dari pelaku yang diamankan diketahui masih berstatus pelajar dan tergabung dalam kelompong geng motor remaja.
Aksi kekerasan tersebut terekam kamera dan viral di media sosial, memicu keresahan di tengah masyarakat.
Tindakan brutal yang dilakukan secara terang-terangan oleh kelompok remaja ini menjadi sorotan, terutama karena menyasar warga sipil yang tengah bekerja.
BACA JUGA:Pelindo Bengkulu Siap Kooperatif, Dukung Kejati dalam Proses Hukum
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Bengkulu Bangun 10 Dapur Gizi Senilai Rp25 Miliar
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam membenarkan bahwa seluruh pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.
“Kami telah mengamankan 13 orang sejak semalam hingga pagi tadi. Status mereka masih dalam proses pemeriksaan,” kata AKP Sujud, Senin 21 Juli 2025.
Korban dalam insiden ini adalah Indra, petugas parkir RS DKT, yang diserang saat sedang menjalankan tugas.
Akibat serangan tersebut, Indra mengalami luka-luka dan langsung melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
Dari hasil penggeledahan terhadap para terduga pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam penyerangan.
BACA JUGA:Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara, Kejati Bengkulu Geledah Sucofindo
Di antaranya terdapat satu cobek kayu sepanjang satu meter, sebilah pedang sepanjang 50 cm, sebilah lehdek, parang sepanjang 35 cm, serta dua batang paku sepanjang 8 cm yang dibalut tali rafia biru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


