Abimana Aryasatya Ceritakan Pertemuan Emosional dengan Ayah Setelah 38 Tahun, Tak Seperti di Film-Film!
Abimana Aryasatya Ceritakan Pertemuan Emosional dengan Ayah Setelah 38 Tahun, Tak Seperti di Film-Film!--instagram/abimana_arya
RAKYATBENGKULU.COM – Abimana Aryasatya, aktor terkenal yang dikenal lewat perannya dalam Serigala Terakhir, baru-baru ini membuka cerita emosional tentang pertemuannya dengan ayahnya setelah 38 tahun hidup tanpa kehadiran sosok tersebut.
Pengalaman ini jauh dari harapan banyak orang, yang sering kali membayangkan pertemuan dengan orang tua yang lama hilang akan diwarnai dengan keharuan yang mendalam, seperti yang sering digambarkan dalam film atau cerita dramatis.
Namun, bagi Abimana, pertemuan itu justru terasa seperti bertemu dengan orang asing.
Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Kaks Production, Abimana mengungkapkan bahwa ia tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak ia masih dalam kandungan ibunya.
BACA JUGA:Seberapa Sering Ibu Ikut Tantrum saat Anak Tantrum? Jangan Nyalahin Diri Sendiri
BACA JUGA:Kupas Tuntas Pesan Filosofis di Balik Simbol-Simbol Imlek di Tahun 2025! Dari Angpao hingga Naga
Ibunya, yang berjuang sebagai single parent hingga akhir hayatnya, tidak pernah menikah lagi. Hal inilah yang membuat pertemuan dengan ayahnya terasa sangat asing, meskipun Abimana tahu siapa orang tersebut.
“38 tahun baru ketemu, baru beberapa tahun bertemu, dan dia meninggal kemarin waktu COVID. Itu nggak seperti di film-film, kalau ketemu orang tua, biasanya ada keharuan. Tapi bagi saya, ini lebih seperti bertemu orang asing,” ungkap Abimana dengan jujur.
Abimana juga menceritakan bahwa dalam pertemuan pertama mereka, ayahnya menunjukkan foto kakeknya yang menurutnya sangat mirip dengan dirinya secara genetik.
Sementara itu, wajah ayahnya ternyata mirip dengan anak ketiga Abimana. Hal ini menggambarkan betapa kuatnya ikatan genetik dalam keluarga mereka, meskipun hubungan emosional tidak terjalin sebelumnya.
BACA JUGA:Seimbang Bukan Berarti Sama Rata: Menyeimbangkan Pekerjaan, Keluarga, dan Diri Sendiri
BACA JUGA:Begini Tradisi Imlek 2025 di Berbagai Negara, Cara Merayakan Tahun Baru dengan Gaya yang Berbeda
Proses pencarian ayahnya pun tidaklah mudah. Abimana sempat berusaha mencari melalui jalur resmi, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), namun akhirnya menemukan ayahnya melalui media sosial Facebook.
“Dengan segala macam usaha yang terlihat kompleks, mencari lewat kedutaan, email kedutaan Spanyol, terakhir ketemu di Facebook," ujar Abimana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


