Rahasia Perjuangan Kartini yang Jarang Diungkap: Di Balik Pena, Sunyi, dan Strategi

BACA JUGA:Polisi Curigai Mayat dalam Karung di Muara Jenggalu Korban Kekerasan, Autopsi Ungkap Petunjuk Awal

Di balik kamar pingitan, tulisannya bisa menjangkau Eropa, melampaui batas sosial yang membelenggunya.

Ia menyadari bahwa untuk mengubah sistem, terkadang perlu menyusup ke dalamnya terlebih dahulu, bukan melawan dari luar.

2. Perlawanan Lewat Bahasa

Salah satu rahasia kekuatan Kartini adalah kemampuannya menguasai bahasa Belanda.

Ini bukan sekadar pencapaian intelektual, melainkan senjata.

Dengan bahasa itu, ia bisa berdialog langsung dengan tokoh-tokoh penting di Eropa, menyuarakan gagasan dan membangun jejaring internasional.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat: Optimisme Pasar Terdorong Negosiasi Dagang Indonesia-AS dan Sentimen Global Positif

BACA JUGA:Mantan Gubernur Rohidin Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi di PN Bengkulu, Tiba dengan Pengawalan Ketat

Ia menulis bukan hanya untuk curhat, tapi dengan penuh strategi dan kesadaran akan dampaknya.

3. Gagasan tentang Kesetaraan yang Lebih Luas

Kartini sering diasosiasikan dengan perjuangan wanita.

Namun dalam surat-suratnya ia juga menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap isu sosial lain.

Seperti kemiskinan, pendidikan, bahkan ketimpangan rasial dan kolonialisme.

Ia menolak feodalisme dan tak segan mengkritik pemerintah kolonial.

Sumber: