Sabu dan Ganja Disita, 10 Pelaku Narkoba Diamankan Polresta Bengkulu, Termasuk Seorang Perempuan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Satuan Reserse Narkoba Polresta Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. 

Dalam operasi terbaru yang dilakukan di enam lokasi berbeda di Kota Bengkulu, aparat berhasil mengamankan 10 orang tersangka, salah satunya merupakan seorang perempuan.

Penangkapan ini merupakan hasil penggerebekan yang dilakukan secara intensif dan terarah, menyasar pelaku yang diduga terlibat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba. 

Dari operasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sabu-sabu seberat 2,70 gram dan ganja seberat 177,40 gram.

BACA JUGA:Distribusi Ambulans Libatkan Bupati hingga Kepala Desa, Gubernur Bengkulu Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sita Mobil Mewah hingga Emas 2,5 Kg dari Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di enam titik berbeda, dan para tersangka berasal dari berbagai latar belakang.

"Mereka bukan berasal dari satu jaringan yang sama. Sebagian besar barang bukti, terutama ganja, berasal dari luar kota," kata Kombes Pol Sudarno dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat 25 Juli 2025.

Kini, seluruh tersangka telah ditahan di Rutan Polresta Bengkulu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Barang bukti yang diamankan pun telah disita dan akan digunakan dalam proses penyidikan serta pembuktian di pengadilan.

Kesepuluh tersangka yang diamankan adalah DE (29) warga Semur Dewa, JA (22) warga Pagar Dewa, FJ (20) warga Sidomulyo, BS (23) buruh harian warga Kebun Beler dan AP (36) wiraswasta warga Kebun Beler.

BACA JUGA:Perkuat Layanan Kesehatan, Program Bantu Rakyat Bengkulu Salurkan 80 Ambulans ke Desa-Desa

BACA JUGA:Penawaran Menarik! Ada Promo Cetaphil Mask di Blibli, Ini Produk yang Bisa Anda Pertimbangkan

Juga MA (34) tukang parkir warga Kebun Beler, RN (20) warga Suka Merindu, CP (34) warga Belakang Pondok, AS (35) warga Suka Merindu dan HA (45) wiraswasta warga Teluk Sepang, Kampung Melayu.

Sumber: