Mengenal Deepfake, Benarkah Ada Ancaman Digital yang Bisa Menghancurkan Kehidupan?
Mengenal Deepfake, Benarkah Ada Ancaman Digital yang Bisa Menghancurkan Kehidupan?--Freepik.com
Di dunia politik, deepfake bisa digunakan untuk menjatuhkan lawan, menyebarkan propaganda, atau bahkan memanipulasi pemilih.
BACA JUGA:Gus Ipul Ajukan Tambahan Rp4 Triliun Demi Sekolah Rakyat dan Bantuan Sosial
BACA JUGA:Dalami Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Nadiem Makarim
Dampaknya bisa sangat serius, berpotensi merusak stabilitas sosial dan mengganggu proses demokrasi.
2. Pemerasan dan Penyalahgunaan Pribadi
Deepfake juga sering disalahgunakan untuk tujuan pemerasan.
Ada sejumlah kasus di mana wajah seseorang dipasang pada video yang tidak senonoh, kemudian disebarkan untuk merusak reputasi korban atau bahkan digunakan untuk meminta tebusan.
Selain itu, rekaman suara hasil deepfake bisa digunakan untuk menipu.
Misalnya, ada kasus di luar negeri di mana seorang karyawan menerima telepon dengan suara bosnya yang meminta agar sejumlah uang ditransfer.
Padahal, suara tersebut sebenarnya hanya hasil rekayasa teknologi AI.
BACA JUGA:Dalami Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Nadiem Makarim
BACA JUGA:Real Betis Pesta Gol ke Gawang Sociedad, Amankan Posisi Empat LaLiga
3. Merusak Reputasi Seseorang
Satu video deepfake yang beredar bisa menghancurkan reputasi seseorang.
Korban bisa kehilangan pekerjaan, nama baik, bahkan kepercayaan dari orang-orang terdekat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


