Telusuri Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Bengkulu Tengah
BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan, terhadap pasien positif Covid-19, warga Kota Bengkulu yang meninggal di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dilakukan penelusuran orang yang kontak erat atau contact tracing.
Herwan mengutarakan, Dinkes Benteng dan jajaran bahkan sudah melakukan penelusuran terhadap siapa-siapa saja yang kontak erat dengan pasien tersebut. Setidaknya sebanyak 27 orang sudah dilakukan screening dan rapid test dan 1 orang hasilnya dinyatakan reaktif.
"Tentu kita harus melakukan tracing kasus dan semua yang pernah kontak erat mulai dari keluarga, di pemakaman, dan sebagainya harus dilakukan penelusuran lebih lanjut. Ini sudah dilakukan Kadis Kesehatan Benteng dan jajaran. Kami sudah dapat laporan ada 27 orang dilakukan penelusuran dan screening dan rapid test dan diketahui ada 1 orang yang reaktif," terangnya, Jumat (5/6).
Selain itu, petugas medis juga melakukan contact tracing terhadap keluarganya yang berada di rumahnya di Kota Bengkulu. "Kemudian di Kota Bengkulu di rumahnya sudah dilakukan terhadap keluarga dekat," tambahnya.
Herwan kembali mengulas, jika sebelumnya pasien berinisial Sy ini dirawat di RSMY Bengkulu dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dalam prosesnya dia yang memiliki riwayat penyakit penyerta jantung dan diabetes ini diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
"Setelah sempat dirawat kasus 77 ini sudah ditangani dengan baik pasien ini dan dibolehkan pulang. Pulang ke Bengkulu Tengah dan pada 26 Mei yang bersangkutan meninggal dunia. Sementara swab diambil 30 Mei 2020 hasilnya keluar positif," terang Herwan. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: