HONDA

Sepi Pengunjung, Pedagang di Objek Wisata Kota Tuo Bengkulu Alami Penurunan Pendapatan

Sepi Pengunjung, Pedagang di Objek Wisata Kota Tuo Bengkulu Alami Penurunan Pendapatan

Sepi Pengunjung, Pedagang di Objek Wisata Kota Tuo Bengkulu Alami Penurunan Pendapatan--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sejak diresmikan kembali pada Selasa, 31 Desember 2024, objek wisata Kota Tuo di Kota Bengkulu justru mengalami penurunan jumlah pengunjung. 

Kondisi ini berdampak langsung pada pedagang yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas wisatawan. 

Hingga Minggu, 16 Februari 2025, banyak pedagang mengeluhkan merosotnya pendapatan mereka.

Elen, salah satu pedagang es krim yang berjualan di depan objek wisata tersebut, mengungkapkan bahwa situasi saat ini sangat berbeda dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Aura

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Rejang Lebong Menurun, Ini Strategi Pemerintah

"Saya sudah lama berjualan di sini. Dulu, tempat ini selalu ramai, tapi sekarang sangat sepi. Setelah peresmian, justru makin berkurang pengunjungnya," ujar Elen.

Menurutnya, banyak wisatawan yang hanya datang untuk melihat-lihat tanpa melakukan transaksi.

"Kadang ada yang datang, tapi hanya sekadar jalan-jalan tanpa membeli apa pun. Dalam sehari, saya hanya mendapatkan sekitar Rp10 ribu, itu pun hanya dari anak-anak yang membeli es krim," tambahnya.

Hal serupa dirasakan oleh Andi, seorang pedagang makanan ringan di sekitar kawasan Kota Tuo.

BACA JUGA:Harga Emas di Bengkulu Selatan Naik, Begini Update Terbarunya

BACA JUGA:Harga Sembako di Pasar Ampera Bengkulu Selatan Hari Ini, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

"Saya sudah menunggu berjam-jam, tetapi pengunjung yang datang sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada. Kondisi ini jelas berdampak besar pada pendapatan kami," ungkap Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: