HONDA

KPU Terus Sinkronisasi Mata Pilih, Verifikasi Warga MD Masih Tercatat

KPU Terus Sinkronisasi Mata Pilih, Verifikasi Warga MD Masih Tercatat

BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu beserta jajarannya masih terus rutin melakukan sinkronisasi terkait mata pilih. Terutama dalam  proses penyandingan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) terakhir sejumlah 1.424.221 jiwa.

 Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, S.Ag, MM menuturkan, pihaknya juga sejauh ini masih menunggu petunjuk terbaru dari KPU RI berkaitan dengan mata pilih. Pasalnya DP4 yang sebelumnya telah disampaikan bisa saja ada perubahan dari kelurahan data yang terbaru nantinya. “Yang jelas KPU pada prinsipnya terus melakukan sinkronisasi mata pilih DP4 dengan daftar pemilih terakhir. Untuk minimalisir terkait soal mata pilih tidak memenuhi syarat (TMS),” kata Irwan.

 Dari data pemilih yang ada di kabupaten/kota, diakui Irwan masih tercatat warga meninggal dunia (MD) dalam DP4 tersebut. Oleh karenanya sinkronisasi data pemilih dilakukan secara ketat. “Sebab  bila masih ada yang ditemukan warga meninggal dunia namun tercatat dalam DP4, artinya masuk dalam daftar tidak memenuhi syarat (TMS),” tambahnya.

 Setelah tahapan pilkada serentak kembali dimulai, menurut Irwan, pihaknya meminta KPU kabupaten/kota dan jajaran sebelum melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di lapangan nanti terlebih dahulu verifikasi ketat DP4 yang sudah disampaikan tersebut. “Karena selain warga meninggal dunia yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), warga yang sudah resmi pindah ke luar daerah Provinsi Bengkulu juga kita tandai dalam TMS. Agar sebelum daftar pemilih ditetapkan nanti, tidak ada persoalan dikemudian hari,” bebernya.

 Walaupun data penduduk yang sudah MD itu masih bisa diubah dalam perbaikan DPS sebelum KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Irwan berharap kesalahan data bisa diminimalisir sedini mungkin. “Apalagi setiap penduduk yang menggunakan e-KTP, bahkan untuk yang baru sebatas rekam data, data kependudukannya akan langsung terkonek ke pusat,” tutupnya. (new)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: