BANNER KPU
HONDA

Warga Dermayu Keluhkan Asap CPO PT Agri Andalas, DPRD Segara Panggil Manajemen PT Agri

Warga Dermayu Keluhkan Asap CPO PT Agri Andalas, DPRD Segara Panggil Manajemen PT Agri

SELUMA - Adanya polusi udara disinyalir dari asap pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) PT Agri Andalas, dikeluhkan masyarakat Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Keluhan ini sudah dilaporkan masyarakat pada DPRD Seluma sejak tahun lalu. Menyikapi laporan itu DPRD Seluma akan memanggil manajemen PT Agri Andalas untuk membahas masalah polusi tersebut.

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Endesca, S.Sos, menjelaskan pihaknya sudah lama menerima laporan adanya polusi asap dari pabrik CPO PT Agri Andalas. Jadi pihaknya berusaha mencari solusi terbaik bagi semua pihak dalam upaya penyelesaiannya. Tujuannya, supaya masalah polusi itu bisa diselesaikan dan tidak lagi mencemari lingkungan. "Kita mencari solusi terbaik. Jadi manajemen PT Agri Andalas akan kita panggil,’’ jelas Nofi.

Lanjutnya daerah paling terdampak dari polusi asap itu yakni Kelurahan Dermayu. Memang tidak setiap hari tapi kalau asap pabrik menyelimuti jalan raya yang berada di sekitar Kelurahan Dermayu maka akan terlihat seperti kabut dan bau asap yang tercium.

Dia telah berkoordinasi dengan anggota DPRD Kabupaten Seluma untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat mengeluhkan pencemaran asap dari pabrik CPO milik PT Agri Andalas. Kini sedang ditindaklanjuti. ‘’Kita harap masalah polusi udara ini bisa segera selesai, karena asap itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap," ujar Nofi.

Sementara anggota DPRD Seluma, Tomi Anto, ST, dan Yudi Priyono juga mengeluhkan keberadaan PT Agri Andalas yang dinilai tidak memperhatikan desa penyangga di Kecamatan Seluma Selatan. Desa penyangga seperti Desa Pasar Seluma, Desa Padang Merbau, Desa Sukarami, Desa Padang Genting dan Desa Tanjung Seru, hingga saat ini belum tersentuh sekalipun dari perusahaan tersebut.

Tak ada kontribusi yang dirasakan masyarakat sekitar perusahaan. Jadi seharusnya mereka bisa mencontoh PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang kontribusinya sudah dirasakan masyarakat. “Kami meminta perusahaan itu ada kontribusinya terhadap masyarakat Kecamatan Seluma Selatan,’’ demikian Tomi. (cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: