65 Pasien Konfirmasi Sembuh, Kasus Positif Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, mengatakan jumlah pasien Covid-19 di provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan. Kemarin, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu menyampaikan dua pasien positif Covid -19 dinyatakan sembuh. Pasien itu berasal dari Seluma dan Bengkulu Utara.
"Total yang dilaporkan sembuh dari Covid-19 sampai dengan hari ini (kemarin.red) adalah 65 orang," kata Herwan, Rabu (17/6).
Ia menjelaskan dua pasien itu adalah Kasus 32, laki laki, umur 57 tahun, alamat Kabupaten Seluma serta Kasus 66, laki-laki, umur 46 tahun, alamat Kabupaten Bengkulu Utara. Sementara untuk total kasus konfirmasi Covid-19 ini menjadi 105 orang.
"Ada tambahan satu kasus konfirmas yaitu kasus 105," tambahnya.
Dengan rincian pasien, perempuan, berumur 43 tahun. Alamat Kota Bengkulu. Keluhan nyeri ulu hati dan hilang penciuman. Saat ini melakukan isolasi mandiri.
Ditambahkan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM, untuk kasus ODP dan PDP, kemarin tidak ada penambahan.
"Total ODP masih tetap 838 orang, begitupun kasus PDP hari ini tidak ada penambahan masih tercatat 70 orang," tukasnya.
Dan untuk jumlah sampel yang diperiksa di Laboratorium sebanyak 1. 622. Yang terbaru kemarin sebanyak 12 sampel dinyatakan negatif Covid-19. Sementara untuk penggunaan rapid test juga dilaporkan reaktif sebanyak 9 orang.
"Kami imbau agar semua pihak ikut mendukung penerapan dari protokol kesehatan, pasalnya inilah yang dapat menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu," tambahnya.
Kasus Positif Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Kasus positif infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 41.431 orang per hari Rabu (17/6) kemarin. Jumlah ini mengungguli jumlah kasus di Singapura yakni 41.216. Sekaligus meneguhkan posisi Indonesia sebagai negara dengan kasus tertinggi di Asia Tenggara.
Dalam jumlah kematian pun, tingkat fatalitas Indonesia juga berada di angka tertinggi dengan 2.276 orang atau 5,5 persen dari total kasus. Sementara Singapura hanya mencatatkan 26 kematian dengan tingkat fatalitas hanya sebesar 0,1 persen.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GPPTC-19), jumlah total diatas terjadi setelah ada penambahan 1.031 kasus baru pada periode 16 hingga 17 Juni 2020. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 16.243 setelah ada penambahan sebanyak 540 orang. ”Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.276 dengan penambahan 45 orang,” kata Jubir Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto kemarin.
Yuri mengatakan, jumlah orang yang diperiksa per kemarin adalah 8.969 orang dengan jumlah akumulasinya menjadi 348.278. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.031, negatif 7.938 sehingga secara akumulasi menjadi positif 41.431 dan negatif 308.847.
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
Yuri menjelaskan, distribusi kasus baru masih didominasi pada lima provinsi terbanyak melaporkan kasus konfirmasi positifnya. ”Penyumbang kasus tertinggi masih Jawa Timur yang hari ini melaporkan 225 kasus baru dan 56 kasus sembuh. Kemudian DKI Jakarta 127 kasus baru dan 116 sembuh," kata Yuri.
Disusul Jawa Tengah melaporkan 115 kasus dan 65 sembuh. Kemudian Kalimantan Selatan 86 kasus dan 80 sembuh, Sulawesi Selatan 84 kasus dengan 16 sembuh.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.222 orang, Jawa Timur 8.308, Sulawesi Selatan 3.116, Jawa Barat 2.662 dan Jawa Tengah 2.231 orang.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.329 disusul Jawa Timur sebanyak 2.325, Jawa Barat 1.151, Sulawesi Selatan 1.088, Jawa Tengah 795 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 15.703 orang. (war/jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: