HONDA

Ruang Isolasi Juga Terima Pasein Positif HIV

Ruang Isolasi Juga Terima Pasein Positif HIV

KOTA MANNA -Pemafaatan gedung isolasi yang kini sedang dikerjakan di RSUD Hasanuddin Damrah Manna, dipastikan bisa menerima pasien penyakit menular berupa HIV AIDS. Karena dari 10 kamar yang dibangun, ada 5 kamar dengan tekanan negatif, yang dapat dihuni oleh pasien positif HIV AIDS. Tapi dalam prosesnya, mendapat sorotan. Akhirnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BS memulai  menata fungsi ruang isolasi itu. Karena dari 10 kamar yang dibangun, Dinkes menjelaskan, penggunaan ruang isolasi itu bukan hanya untuk pasien Covid-19. Karena dari 10 kamar yang dibangun, ada 5 kamar dengan sistem tekanan negatif. Sehingga ruangan type tersebut bisa digunakan pasien HIV AIDS. Kepala Dinkes BS Siswanto, S.Sos, M.Si mengatakan saat ini proses pembangunan ruang isolasi di RSUD HD Manna, mencapai 50 persen. Sehingga dengan adanya pembangunan gedung ini bisa bantu merawat pasien penyakit menular. Apalagi bangunan 10 kamar tersebut, sudah menghabiskan dana Rp 5 miliar. Jadi dapat dipastikan, ruang isolasi ini tidak akan mubazir. “Sebenarnya bangunan tersebut bukan hanya untuk pasien Coorna saja. Tapi juga untuk penyakit menular lainnya. Sehingga BS saat ini menjadi rujukan bagi daerah lain untuk berobat di gedung isolasi yang sedang dibangun,” terang Siswanto. Selain itu pasien HIV BS, juga harus menjadi perhatian lebih. Ini karena masa inkubasi penularan penyakit ini membutukan waktu lebih dari 3 tahun. Karena itu dengan adanya lima ruang tekanan negatif, RSUD HD Manna  siap terima pasien positif HIV untuk menjalani masa isolasi tanpa harus diasingkan dari kediamannya. Dinkes juga pastikan, tahun 2020 penggunaan gedung itu mulai dioperasikan. Sebab lebih kurang satu bulan lagi gedung sudah harus selesai dibangun. Jadi Dinkes mulai melengkapi sarana kelengkapan isi gedung.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: