HONDA

Bang Ken: Jangan Sampai Lurah Dicopot Karena Mengurus Dana Kelurahan

Bang Ken: Jangan Sampai Lurah Dicopot Karena Mengurus Dana Kelurahan

BENGKULU - Sikap tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang akan mengevaluasi lurah yang belum mengajukan dana kelurahan, menuai reaksi dari Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH. Mantan Walikota Bengkulu ini menilai, Pemkot Bengkulu sebaiknya memberikan arahan yang baik, sehingga lurah maupun staf bisa melaksanakannya juga dengan baik.

"Jangan sampai Aparatur Sipil Negara (ASN), lurah jadi korban dicopot karena ngurus dana kelurahan. Saran saya, beri arahan yang baik. Sehingga lurah dan staf bisa melaksanakan dengan baik," ujarnya, Jumat (18/9).

Pria yang akrab disapa Bang Ken ini memang ikut memperjuangkan dana desa yang sekarang sudah beberapa tahun berjalan. Juga gigih memperjuangkan adanya dana kelurahan yang beberapa tahun terakhir ini juga sudah disediakan. "Sekarang sudah dapat jalan. Saya sangat mengharapkan dana kelurahan ini bisa juga menjadi daya ungkit, penguatan pembangunan masyarakat di kelurahan," katanya.

Sehingga dari perjalanan realisasinya, Bang Ken mengharapkan dapat diprioritaskan peningkatan pemberdayaan masyarakat kelurahan. Tidak semua harus ke pembangunan fisik. "Maka demikian dana desa dan kelurahan lebih diutamakan untuk peningkatan sumber daya manusia untuk mengeluarkan masyarakat dari ketertinggalan dan kemiskinan," ungkapnya.

Ia pun sangat menyayangkan bila dana kelurahan dan dana desa, tidak terlalu berdampak bagi kemajuan masyarakat. Apalagi bermasalah, baik bagi dana sendiri maupun aparaturnya. "Dana kelurahan harus bermanfaat besar bagi masyarakat dan aparatur, bukan jadi masalah. Kepala daerah diharapkan lebih fokus untuk mengurus dan memanfaatkannya demi kemajuan masyarakat," pungkasnya. (rls)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: