HONDA

32 Fasyankes Mulai Lakukan Pelayanan Vaksinasi Bagi Tenaga Kesehatan

32 Fasyankes Mulai Lakukan Pelayanan Vaksinasi Bagi Tenaga Kesehatan

BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mulai melakukan penyuntikan vaksin (vaksinasi) Covid-19 (Sinovac) bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama dari pemerintah, Senin (18/1). Vaksinasi ini mulai dilakukan di 32 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang telah ditetapkan Dinkes Kota yakni 20 UPTD Puskesmas, 8 rumah sakit dan 4 klinik.

Dinkes Kota Bengkulu telah mendistribusikan vaksin ke Fasyankes yang akan melakukan penyuntikan vaksin. Salah satu Fasyankes yang telah siap melakukan pelayanan vaksinasi ialah UPTD Puskesmas Sukamerindu. UPTD Puskesmas Sukamerindu menyiapkan sebanyak 5 vaksinator yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan untuk melakukan vaksinasi kepada peserta penerima vaksin pada tahap pertama.

"Untuk kesiapan vaksinasi di UPTD Puskesmas Sukamerindu sudah dimulai hari ini. Kita sudah mendapatkan pendistribusian vaksin sebanyak 52 vial vaksin dari Dinkes Kota Bengkulu dan juga tenaga vaksinator kita sudah mendapatkan pelatihan," ungkap Kepala UPTD Puskesmas Sukamerindu, dr. Erlina Panca Putri, MH.

Disampaikannya, sesuai arahan Dinkes Kota Bengkulu, vaksinasi akan didahulukan kepada tenaga kesehatan. Sebelum dilakukan vaksinasi kepada peserta penerima vaksin, penerima vaksin wajib dilakukan registrasi terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan screening pra vaksin untuk mengetahui kondisi awal. Setelah penerima vaksin dinyatakan layak untuk dilakukan vaksinasi barulah dilakukan penyuntikan vaksin. Meski telah dilakukan penyuntikan vaksin, penerima vaksin juga harus dilakukan observasi usai dilakukan penyuntikan untuk mengatahui kondisi pascapemberian vaksin.

"Sebelum melakukan penyuntikan vaksin kita harus melihat kondisi kesehatan penerima vaksin seperti apa, kita harus melakukan screening dulu untuk memastikan penerimaan vaksin siap untuk dilakukan vaksinasi," tambahnya.

Salah satu tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi, Sutrio Juang mengungkapkan, tidak ada kekhawatiran bagi dirinya untuk melakukan vaksinasi. Usai dilakukan penyuntikan vaksin oleh vaksinator dan setelah dilakukan observasi akhir, dirinya menyatakan tidak ada efek yang menghawatirkan dari vaksin yang disuntikkan kepada dirinya.

"Aman, tidak ada rasa dan gejala apapun. Tidak ada efek yang menghawatirkan, karena tadi sebelum divaksinasi kita dilakukan screening terlebih dahulu," sampainya.

Sebelumnya pada tahap pertama vaksinasi, Dinkes Kota Bengkulu berencana akan melakukan vaksinasi kepada 7.379 penerima vaksin yang didahulukan kepada 4.778 tenaga kesehatan, 656 TNI dan 1.935 Polri. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: