BANNER KPU
HONDA

Bulan Ini, Distribusi Vaksin Untuk Pelayan Publik

Bulan Ini, Distribusi Vaksin Untuk Pelayan Publik

BENTENG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah (Benteng) hingga Rabu (3/2) masih melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes). Sementara bulan ini, dijadwalkan Dinkes juga kembali akan menerima vaksin Covid-19 untuk vaksinasi petugas pelayanan publik. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Benteng, Barti Hasibuan, SKM menjelaskan meski belum ada kepastian pendistribusian vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik, namun sesuai jadwal vaksin yang diperuntukkan bagi pelayan publik ini akan distiribusikan pada pertengahan bulan ini. "Tahap kedua ditargetkan pelayan publik yang akan diberikan vaksin. Untuk pendistribusian akan dilaksanakan pertengahan bulan ini. Pelayan publik tersebut terdiri dari TNI/Polri, petugas pajak, bank dan pelayanan publik lainnya. Berapa dosis yang akan didistribusikan, masih akan kita data berapa yang akan kita sampaikan ke Dinkes Provinsi Bengkulu," ungkapnya. Barti menambahkan saat ini fasilitas kesehatan (faskes) di Benteng masih terus melaksanakan vaksinasi terhadap nakes. Dari 906 nakes,  saat ini masih ada nakes yang belum divaksin. Total nakes yang sudah disuntik vaksin Covid-19  sebanyak 533 nakes atau sudah lebih 50 persen dari jumlah nakes yang ada. "Untuk nakes yang sudah divaksin tahap kedua sebanyak 78 orang. Selain itu nakes yang dipastikan batal divaksin sebanyak 213 orang, dan nakes yang tertunda untuk melaksanakan vaksinasi sebanyak 102 orang. Nakes yang tertunda ini dikarenakan saat menjalani screening memiliki tensi darah tinggi atau kondisi tubuh sedang tidak sehat sehingga vaksinasi tidak dilaksanakan pada saat itu, dan harus ditunda 1-2 minggu setelahnya," beber Barti. Barti menambahkan kendala sistem yang dialami Dinkes Benteng beberapa waktu lalu saat ini tidak terlalu mengalami kendala. Nakes yang belum terdata di sistem sudah didata secara manual.(jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: