APBD Bakal Direfocusing Lagi

PELABAI - Tahun ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebongmasih terancam direfocusing untuk percepatan penanganan Covid-19. Sesuai instruksi Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yang disampaikan melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diminta menandai sejumlah kegiatan yang anggarannya memungkinkan direfocusing. “Kalau instruksinya sudah kami terima sejak Januari. Kami juga sudah menindaklanjutinya dengan memberikan catatan beberapa kegiatan yang anggarannya bisa direfocusing,” kata Ketua TAPD Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si. Di antara kegiatan yang berpotensi direfocusing itu adalah kegiatan fisik yang penggunaannya belum begitu mendesak. Baik pekerjaan fisik di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Misalnya kegiatan cetak sawah baru di Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) dan pembebasan lahan di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim). “Sesuai catatan kami, anggaran yang berpeluang direfocusing totalnya sekitar Rp 20 miliar. Namun sampai saat ini belum ada instruksi lanjutan dari pusat terkait rencana refocusing itu,” tandas Mustarani. Tujuan pusat meminta daerah merefocusing anggaran tidak lain untuk membantu pemerintah dalam pemberian vaksin Sinovac, yakni vaksin yang diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh melawan Covid-19. Namun refocusing dana daerah itu bukan untuk pengadaan vaksinnya, melainkan untuk membantu operasional pemberian vaksinnya. “Salah satunya untuk pembayaran honor petugas medisnya dan penyediaan tempat serta peralatan penunjangnya. Soalnya tahun ini pemerintah pusat menargetkan vaksin sudah dilakukan ke seluruh masyarakat sehingga dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” tutur Mustarani. (sca)

Sumber: