HONDA

DAK Rp 200 Juta Untuk Budidaya Ikan Kerambah

DAK Rp 200 Juta Untuk Budidaya Ikan Kerambah

BENTENG - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Bengkulu Tengah (Benteng) tahun ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 200 juta. DAK tersebut diperuntukkan bagi kelompok pembudidaya ikan kerambah yang ada di Benteng. Kepala DKPP Benteng, N. Yayuk Yuhanah, M.Si menjelaskan pihaknya akan memberikan bantuan ini khusus untuk kelompok pembudidaya ikan kerambah Danau Betuah Desa Padang Betuah. Bantuan Rp 200 juta tersebut bukan dalam bentuk uang melainkan bantuan bibit ikan, pakan ikan dan keperluan lainnya untuk menunjang fasilitas kerambah. "Dipilihnya kelompok ini dikarenakan, mereka ini merupakan kelompok yang mandiri dan sudah berhasil dalam membentuk kelompok pembudidaya ikan kerambah. Tahun ini kita berikan bantuan. Semoga dengan bantuan yang diberikan ini bisa membuat mereka lebih semangat lagi dan bisa menunjang keberhasilan kelompok mereka ke depan," jelasnya. Dia menambahkan, selain memberikan bantuan, DKPP juga membantu kelompok pembudidaya ikan kerambah ini dengan menurunkan langsung penyuluh perikanan. Penyuluh perikanan akan memberikan mereka ilmu dan membantu secara teknis pembudidaya ikan dalam kerambah. " DKPP menginginkan ada satu kelompok khusus yang merupakan pembudidaya ikan kerambah, karena di Benteng belum ada kelompok pembudidaya kerambah tersebut. Kami berkomitmen untuk menjadikan kelompok Danau Betuah ini menjadi kelompok khusus pembudidaya ikan kerambah," ungkap Yayuk. Lanjut Yayuk, dalam kunjungan DKPP ke lokasi kelompok pembudidaya ikan kerambah tersebut, diketahui dalam tiga bulan kelompok ini sudah berhasil memanen ikan hasil bibit yang mereka beli sebanyak 500 kilogram. "Meskipun pada panen awal masih banyak ikan yang mati atau bisa dikatakan gagal. Maka dari itu untuk menghindari terjadinya kegagalan atau bibit ikan yang mati, kita turunkan langsung tim penyuluan ikan untuk membimbing mereka," bebernya. Anggota kelompok pembudidaya ikan kerambah Danau Betuah, Nurwanah menjelaskan, usaha kelompok pembudidaya ikan kerambah ini baru dibentuk lima bulan lalu. Terbentuknya kelompok ini secara mandiri dan menggunakan dana pribadi masing-masing anggota kelompok dengan cara sumbangan. Dari dana sumbangan itulah mereka membeli bibit, ikan dan keperluan dalam membuat kerambah tempat budidaya bibit ikan. "Kami berharap bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab Benteng, baik itu berupa bibit, pakan dan perlengkapan sarana prasarana. Untuk pengalaman pertama ini, ada beberapa bibit yang gagal, karena kami meminta diberikan penyuluhan atau dibimbing bagaimana budidaya ikan kerambah ini. Sehingga ke depan budidaya ikan kerambah bisa berkembang," harapnya.(jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: