HONDA

Sukses Bangun Wisata Desa Batu Ampar dan Tangsi Duren Masuk Database Kemenpar RI

Sukses Bangun Wisata Desa Batu Ampar dan Tangsi Duren Masuk Database Kemenpar RI

KEPAHIANG –  Keberhasilan membangun potensi wisata di dua desa di Kabupaten Kepahiang saat ini telah masuk dalam database Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Tentu ini menjadi peluang bagi Kabupaten Kepahiang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Dua desa yang masuk dalam database Kemenpar RI tersebut yakni Batu Ampar Kecamatan Merigi dan Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan. Sebagaimana diakui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba. Dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, Kemenpar RI telah melakukan supervisi, dan kedua desa tersebut dianggap memenuhi syarat dari pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan pembangunan pariwisata. Hanya saja saat ini kita masih menunggu konfirmasi lanjutan dari Kemenpar RI, terkait apa saja yang perlu dipersiapkan oleh kedua desa untuk menjemput dana bantuan tersebut. “Wisata Desa batu Ampar dan wisata Desa Tangsi Duren sudah masuk ke database, artinya peluang untuk mendapatkan kucuran dana sudah tampak. Kedua desa ini diusulkan oleh Pemkab Kepahiang lantaran memiliki langkah inovasi pengembangan wisata desanya,” ungkap Tedy. Ditambahkan Tedy, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari pemerintah pusat terkait peluang kedua desa tersebut. Ia mengatakan kemungkinan besar nantinya pemerintah pusat akan melakukan survei tahap kedua dan seleksi lanjutan kepada seluruh desa di Indonesia yang sudah masuk dalam database. “Untuk itu kepada pemerintah desa yang sudah masuk dalam database Kemenpar tersebut, kita berharap untuk bisa terus memaksimalkan pengelolaan potensi wisatanya. Agar nantinya ketika dilakukan seleksi tahap selanjutnya, kedua desa ini benar-benar dinyatakan layak mendapatkan kucuran dana stimulant untuk pembangunan potensi wisatanya,” jelas Tedy. Diketahui sebelumnya, untuk Desa Tangsi Duren memiliki potensi pengelolaan wisata air terjun Tirta Mandiri dan sejumlah agrowisata lainnya. Sementara Desa Batu Ampar memiliki wisata air terjun Donok serta pengembangan ekowisata dan kreativitas penduduk setempat terkait kegiatan industri rumah tangga dari pemanfaatan potensi alam yang dimiliki. “Kedua desa ini memiliki potensi dan inovasi yang tidak dimiliki desa lainnya di Kepahiang. Untuk itu kita berharap agar terus dirawat dan dikelola dengan baik. Seperti infrastruktur, sarana keselamatan, kebersihan dan sejumlah kriteria lainnya. Sehingga ketika ada masyarakat yang berkunjung merasa aman selama berada di desa atau tempat wisata tersebut,” demikian Tedy. (sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: