Libatkan Tenaga Ahli, PT. TLB dan BKSDA Susun Dokumen Perencanaan Wisata
BENGKULU - PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) melakukan kesepakatan dan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Ruang Lingkup kegiatan dalam Perjanjian Kerjasama antara lain terkait Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan Listrik SUTT 150 kV PLTU dan Outfall melintasi Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang Pulau Baai, Provinsi Bengkulu.
Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan. Diantaranya pembangunan dan pemeliharaan jaringan transmisi SUTT 150 kV PLTU berupa tower sebanyak 9 unit, jalur jaringan sepanjang 2.501,6 meter, bentangan kabel selebar 20 meter dengan luas areal + 50.032 meter persegi, serta pembangunan dan pemeliharaan konstruksi infrastruktur Outfall (saluran) keluaran air bahang dari proses pendinginan broiler PT. TLB ke laut, dengan ukuran panjang 89,56 meter, lebar 5 meter dengan luas areal 457,8 meter persegi.
Serta beberapa poin lain berupa optimalisasi pengelolaan kawasan TWA Pantai Panjang Pulau Baai, dengan kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan, pengembangan pariwisata alam, penyediaan sarana prasarana pengelolaan kawasan serta pemberdayaan dan pembinaan masyarakat sekitar kawasan.
Kasubbag Tata Usaha BKSDA Bengkulu, Suharno ketika dikonfirmasi mengatakan beberapa teknik telah dilaksanakan kedua belah pihak demi mendukung terlaksananya poin-poin tersebut. Selain telah melakukan monitoring, patroli gabungan dan evaluasi bersama selain itu kedua pihak juga telah melakukan pembinaan dan pengendalian teknis.
“Untuk kegiatan yang lain kita sudah melakukan pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekosistem karena kemarin di air bahang yang keluar kelautan sempat terbuka dan sudah kita tanami dengan tanaman pantai. Itu salah satu tugas dan komitmen PT. TLB untuk membantu dan melakukan pengamanan itu," sampainya, Kamis (4/3).
Selain itu kedua belah pihak telah melakukan pertemuan untuk memenuhi masing-masing hak dan kewajiban dalam perjanjian kerjasama.
"Teknisnya mereka secara intens dan secara kegiatan untuk melakukan poin-poin yang disebutkan di kerjasama. Dan beberapa waktu lalu mereka juga telah mendukung kami untuk menyusun dokumen perencanaan wisata yang ada di TWA Pantai Panjang. Kita sudah pergunakan tenaga ahli dari UNIB dan juga pihak PT. TLB juga sudah datang dang bersama-sama kita menyaksikan langsung pemaparan tenaga ahli dari UNIB. Itu beberapa teknis yang dilakukan," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT TLB Willy Cahya Sundara menuturkan, TLB berkomitmen menjadikan isu lingkungan sebagai salah satu isu utama. Kerjasama konservasi yang dibangun bersama BKSDA sebagai bentuk realisasi komitmen.
“Kami berkomitmen untuk melestarikan lingkungan di sekitar pembangkit yang kami miliki. Saat ini, kami membuka peluang bagi masyarakat, akademisi, pelaku industri hingga pemerintah untuk bersama-sama menjaga kelestarian Teluk Sepang. Perusahaan akan bekerja keras untuk turut melestarikan berbagai potensi kelautan," katanya. (tok/adn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: