103 Anggota TNI Disuntik Vaksin Covid-19, Dua Gagal
BENTENG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menggelar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua dengan sasaran petugas pelayanan publik, yaitu anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Benteng. Ada 105 personil TNI teregistrasi, namun 2 orang gagal divaksin karena tidak lolos screening, Selasa (9/3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benteng.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Benteng, Barti Hasibuan, SKM mengatakan, pada pelaksaan vaksinasi terhadap anggota TNI hari ini ada dua anggota TNI yang ditunda pelaksanaan vaksinasinya. Dikarenakan pada saat dilakukan screening oleh petugas medis, diketahui jika kadar gulanya tinggi mencapai 300 lebih dan satu lagi dikarenakan ada teroid.
"Jadi untuk kedua personil TNI ini ditunda pemberian vaksinnya. Sehingga saat ini sudah ada 103 anggota TNI yang lain tetap menerima suntik vaksinasi dari petugas kita," kata Barti.
Pelaksanaan vaksinasi terdahap anggota TNI ini, sambungnya, akan dilanjutkan besok Rabu (10/3). Mengingat jumlah anggota TNI cukup banyak sehingga pelaksanaan vaksinasinya dijadwalkan selama 2 hari. Dengan jumlah sasaran sekitar 80 anggota TNI lagi. Setelah sasaran anggota TNI tuntas, akan dilanjutkan dengan tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Benteng.
"Ada sekitar 80 an lagi anggota TNI lagi yang akan kita vaksinasi, mudah-mudahan besok semuanya tuntas. Dan bisa kita lanjutkan untuk tenaga pendidik yang dari pendataan ada sekitar 854 guru,” demikian Barti. (jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: