Rapat Paripurna Laporan Reses DPRD Provinsi Bengkulu Diwarnai Interupsi
BENGKULU - Sebanyak 24 anggota DPRD Provinsi Bengkulu hadir dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Masa Persidangan Ke-1 Tahun Sidang 2021, Senin (15/3) di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu.
Edwar Samsi selaku juru bicara penyampaian laporan kegiatan reses DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan, laporan hasil reses dewan provinsi yang disampaikan ini merupakan hasil dari kegiatan reses anggota dewan provinsi yang turun langsung ke daerah pemilihan masing-masing, berlangsung pada 1-5 Maret 2021 lalu.
"Semua aspirasi masyarakat akan disampaikan ke kepala daerah, sesuai dengan prioritas OPD masing-masing," kata Edwar.
Pada rapat paripurna penyampaian laporan siang tadi diwarnai interupsi. Salah satunya dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Simbiring. Usin mengkritisi terkait launching Program Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) beberapa waktu lalu.
"Kita harapkan untuk launching program itu dibicarakan dulu. Kalau memang program dari Jamkesda disampaikan kalau berubah nama. Tapi kalau itu program baru, ya dasar hukumnya dari mana?," sampai Usin.
Selain tentang KBS, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu lainnya, Adrian Wahyudi juga menyayangkan saat rapat penyampaian laporan reses, tidak dihadiri seluruhnya oleh Kepala OPD.
"Reses ini kan sama pentingnya, seperti Musrenbang. Untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, terkait pembangunan di Bengkulu," sesal Adrian. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: