Pemkot Bengkulu Minta Dukungan Pemprov untuk Kembangkan Kawasan Kota Merah Putih

   

BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di aula Hotel Santika, Senin (29/3). Mengangkat tema, yaitu pemulihan sosial ekonomi melalui pengembangan Kota Merah Putih.

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, musrenbang ini berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Hadir juga seluruh OPD dan para pemangku kepentingan guna menyelaraskan rencana kerja. "Kita ingin sinergitas berjalan lebih baik, saling berkoordinasi dan lainnya," kata Dedy.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan ingin mempercantik kawasan kota dengan memindahkan pusat kota dari Suprapto ke Betungan yang akan dinamakan Kota Merah Putih. Tujuannya agar Kota Bengkulu baru lebih tersusun rapi, dan akses jalan mudah. Untuk itu Dedy, berharap Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat menyetujui pengembangan kawasan Kota Merah Putih dan mendukung penuh langkah pemerintah kota dalam menjalankan rencana kerja tahun 2022.

Selain itu, dengan hadirnya Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah dalam musrenbang ini Dedy berharap agar Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kota Bengkulu dapat segera dicairkan. Agar rencana pembangunan ke depan di Kota Bengkulu dapat segera dilaksanakan.

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah yang hadir langsung pada saat pembukaan musrenbang, menegaskan bahwa sudah seharusnya pemerintah provinsi membantu pembangunan baik itu di kota atau kabupaten. Harus ada kemajuan disetiap daerah dengan menunjukan progres pembangunan tiap tahunnya.

“Jadi, marilah kita saling bersinergitas, koordinasi, tanpa ada gesekan untuk menyelaraskan pembangunan di Provinsi Bengkulu,” imbuh Rosjonsyah.

Sementara itu, skala prioritas pembangunan di Kota Bengkulu tahun 2022 diantaranya pembangunan infrastruktur kawasan kota, peningkatan ekonomi kreatif melalui kemudahan investasi, industri, pariwisata, penataan pasar. Kemudian peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dalam penanggulangan pandemi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan. (cw1)

Sumber: