Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan di Bengkulu Capai Rp 81,409 Milliar

 

BENGKULU -Tungakan Iuran peserta BPJS Kesehatan di Kantor Cabang Bengkulu mencapai Rp 81,409 Milliar. Ada 130.666 peserta mandiri yang tersebar di 6 kabupaten/kota menunggak iuran BPJS Kesehatan hingga per 1 April. Terbanyak tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan merupakan warga Kota Bengkulu, yaitu sebanyak 49.052 peserta dengan nilai tunggakan Rp 35,424 miliar.

Kabid SDM, Umum dan Komunikasi Publik (UKP) BPJS Cabang Bengkulu Mitra Akbar mengatakan, tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan tersebut berasal dari peserta mandiri. Totalnya ada 130.666 peserta yang tersebar di 6 kabupaten/kota dalam wilayah kerja BPJS Cabang Bengkulu dengan nilai tunggakan Rp 81,409 miliar.

"Kalangan masyarakat peserta BPJS Kesehatan yang menunggak pembayaran iuran per bulan ini berasal dari kelas I, II dan III," kata Mitra.

Sebaran peserta menunggak ini, terang Mitra, yaitu di Kota Bengkulu ada 49.052 peserta dengan nilai tunggakan Rp 35,424 miliar. Selanjutnya di Kabupaten Kaur sebanyak 10.671 peserta dengan nilai tunggakan Rp 5,42 Milliar. Kemudian di Kabupaten Seluma sebanyak 19.515 peserta dengan nilai tunggakan Rp 10,079 Milliar, Kabupaten Mukomuko sebanyak Rp 26.328 peserta dengan nilai tunggakan Rp 16,208 Milliar.

Lalu di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 10.026 peserta, dengan nilai tunggakan Rp 6,448 Milliar dan yang terakhir Bengkulu tengah sebanyak 15.074 peserta, dengan nilai tunggakan Rp 7,813 Milliar. Jika dihitung total keseluruhan tunggakan iuran BPJS kesehatan ini sebesar Rp 81,409 Milliar.

"Biasanya nanti kalau masyarakat ada keperluan di rumah sakit mereka akan bayar, tapi kita juga selalu menagih para peserta. Melalui via telepon, Email, mengirimkan pesan singkat (SMS) dan para kader JKN akan menagih langsung ke peserta BPJS yang menunggak," beber Mitra. (cw1)

Sumber: