HONDA

14.825 Siswa SMA di Provinsi Bengkulu Dinyatakan Lulus

14.825 Siswa SMA di Provinsi Bengkulu Dinyatakan Lulus

  BENGKULU - Pengumuman kelulusan siswa SMA di Provinsi Bengkulu diumumkan Senin (3/5). Sebanyak 14.825 siswa SMA se Provinsi Bengkulu dinyatakan lulus. Sedangkan 47 siswa dinyatakan tidak lulus. Pengumuman kelulusan dilakukan secara online. "Penyebab kalau ada siswa yang tidak lulus kita nggak tahu kenapa.  Karena hasil kelulusan kita serahkan ke sekolah masing-masing. Kriteria kelulusan juga pasti dinilai dari tingkah laku siswa," kata Kabid Pembina SMA Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi. Jumlah siswa yang dinyatakan lulus atau tidak lulus, yaitu tersebar di Kota Bengkulu dari peserta ujian terdaftar sebanyak 3.461 siswa 7 diantaranya dinyatakan tidak lulus. Di Kabupaten Seluma  dari 1.433 yang dinyatakan tidak lulus 1 orang, di Bengkulu Selatan dari 2.057 siswa yang dinyatakan tidak lulus 1 orang, di Kabupaten Kaur dari 1.002 peserta yang dinyatakan tidak lulus 4 orang Lalu peserta ujian di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 986 yang dinyatakan tidak lulus 2 orang, di Kabupaten Kepahiang dari 703 peserta yang dinyatakan tidak lulus 3 orang,  di Rejang Lebong dari 1.935 yang dinyatakan tidak lulus 16 orang, di Lebong dari 587 peserta semuanya dinyatakan lulus, di Bengkulu Utara dari 1.579 peserta yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 12 orang. Kemudian di Kabupaten Mukomuko dari peserta 1.082 siswa yang dinyatakan tidak lulus 1 orang. Sehingga total siswa SMA terdaftar ujian yang tidak lulus tahun ini ada 47, tersebar di kabupaten/kota. Pengumuman yang dilakukan secara online ini dimulai Senin siang. Sekolah mengunggah pengumuman kelulusan siswa pada pukul 12.00 hingga pukul 14.00 WIB. Untuk bisa melihat status kelulusan, para siswa cukup memasukkan nilai atau Nomor Induk Siswa (NIS). Setelah terbuka, siswa dapat melihat status kelulusan beserta nilainya. Jika dipersentasekan 90 persen siswa di Provinsi Bengkulu dinyatakan lulus. "Kalau melihat hasil yang dinyatakan yang tidak lulus sangat sedikit, dan yang paling banyak pun di Kabupaten Rejang Lebong ada 16 orang yang tidak lulus. Kita belum tahu alasannya," jelas Zahirman. (cw1)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: