HONDA

Sudah Sering Makan Korban, Warga Diimbau Tak Mandi di Sungai Air Kedurang

Sudah Sering Makan Korban, Warga Diimbau Tak Mandi di Sungai Air Kedurang

 

KEDURANG – Sungai Air Kedurang yang beraliran deras dan berbatu kerap memakan korban jiwa. Terbaru, korban hanyut di Sungai Air Kedurang, yaitu warga asal Pagar Alam, Sumatera Selatan Leo (29) yang sedang berlibur ke tempat saudaranya di Desa Suka Nanti Kecamatan Kedurang, Selasa pagi (18/5).

Lantaran sudah banyak memakan korban, masyarakat diimbau untuk tidak mandi di Sungai Air Kedurang. Seperti yang diingatkan Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata, SIK melalui Kapolsek Kedurang Iptu Kusyadi, SH, M.SI. “Kepada adik sanak kita masyarakat, termasuk warga Kedurang untuk selalu berhati-hati. Jangan mandi di Air Kedurang karena berbahaya sudah ada korban. Seperti yang kita ketahui bersama Air Kedurang ini sudah sering makan korban,” imbuh kapolsek.

Imbauan yang sama juga datang dari Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin. Kepada masyarakat termasuk warga Kedurang diimbau untuk tidak mandi di sungai Air Kedurang yang dalam dan berarus deras, karena sudah sering ada korban jiwa. “Jangan sampai menjadi korban berikutnya. Jadi lebih baik tidak usah mandi di sungai Air Kedurang apalagi ditempat yang dalam dan berarus deras,” ingatnya. Baca Juga: Mandi di Bendungan Air Selebang, Pengantin Baru Asal Pagar Alam Tewas Tenggelam

Tidak hanya di Sungai Air Kedurang, wabup juga mengingatkan masyarakat ketika ingin mandi di sungai lainnya agar dapat berhati-hati dan waspada. Cukup mandi di pinggir sungai yang arusnya tidak begitu deras dan tidak dalam. Apabila hari sudah mendung dan di hulu sungai sudah gelap lebih baik cepat menjauh dari aliran sungai karena dikhawatirkan air sungai dapat meluap sewaktu-waktu.

“Saya atas nama pribadi dan juga mewakili pemda kabupaten mengucapkan turut berduka yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan kuat dan diberi ketabahan,” kata Aji Rif sapaan akrab wabup yang langsung turun saat mendapat kabar orang tenggelam. Serta mendatangi kediaman duka di Desa Suka Nanti Kecamatan Kedurang. (key)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: