Lapor Bencana Cukup Lewat Ponsel, Brimob Bengkulu Luncurkan Aplikasi Lapor Brimob Cepat

  BENGKULU - Provinsi Bengkulu yang terletak di barat daya Indonesia dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang meliputi kawasan pesisir, pengunungan, hutan dan perkebunan memiliki potensi bencana alam banjir, gempa bumi dan tanah longsor.

Berkaca dari kondisi bencana yang terjadi dibeberapa daerah, dan dampak dari bencana dapat menimbulkan beberapa masalah yang terjadi. Antara lain, lambatnya bantuan terhadap masyarakat yang mengalami bencana, minim tempat pengungsian, rusaknya infrastruktur, listrik dan saluran seluler bahkan terbatasnya akses transportasi menuju lokasi bencana. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana serta menindaklanjuti 4 Instruksi presiden, Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan bencana, Satbrimob Polda Bengkulu menggelar kegiatan Launching Aplikasi Lapor Brimob Cepat terhadap bencana, Selasa (25/5) bertempat di Aula Mako Brimob Polda Bengkulu. Dengan adanya aplikasi tersebut, masyarakat dapat melaporkan kondisi bencana alam yang sedang terjadi di wilayah Bengkulu kepada Brimob dengan cepat. Hanya menggunakan ponsel yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan Brimob dan satgas kebencanaan yang telah dibentuk. "Dari satuan Brimob Polda Bengkulu membuat aplikasi yang bisa di-download di Play Store. Aplikasi Laporan Brimob Cepat, di mana masyarakat bisa minta bantuan Brimob tanpa harus datang ke kantor polisi tapi bisa melapor melalui aplikasi tersebut," kata Dansat Brimob Polda Bengkulu Kombes Pol Susnadi. "Kami sudah menyiapkan sistem apabila ada laporan, maka kita akan bergerak cepat mendatangi TKP dimana masyarakat membutuhkan bantuan Brimob. Jadi kita sudah menyiapkan dari mulai operasi kesiapsiagaan, anggota yang siaga, kendaraan, perlengkapan, peralatan, semua kita siapkan di seluruh jajaran markas Brimob yang ada di Polda Bengkulu," bebernya. Selain itu juga dilakukan perjanjian kerja sama sinergitas tanggap kebencanaan bersama awak media, TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana, Satpol-PP, BMKG serta relawan. Dengan adanya perjanjian kerja sama, nantinya jika terjadi bencana seluruh unsur siap bersinergi melakukan penanganan kebencanaan sesuai masing-masing bidang. (tok)

Sumber: